Timika, Antarpapua.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Mimika siap bekerja sama dengan Pemerintah Daerah terkait sinkronisasi data dalam upaya menurunkan angka kemiskinan yang ada di Kabupaten Mimika, Senin (20/1/2025).
Dalam upaya menurunkan angka kemiskinan yang ada di Kabupaten Mimika, Kepala BPS, Ouceu Satyadipura mengatakan bahwa BPS sebagai instansi independen selalu melakukan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) untuk mendata dan meng-update kondisi real di lapangan.
Sehingga dengan data yang ada, BPS bisa berkoordinasi dengan pemerintah dalam menuntaskan kemiskinan.
” Kami masih menunggu Instruksi presiden (Inpres) untuk memadukan seluruh data yang ada baik dari Bapenas, Disdukcapil, PLN dan data dari BPJS ketenagakerjaan,” ucapnya kepada Antarpapua.com
Menurutnya, dengan adanya satu padu data, pembangunan akan semakin efektif dan berdampak bagi masyarakat. Karena tanpa data pembangunan tidak akan terarah. Tetapi adanya data pembangunan akan lebih tepat sasaran.
” Kita bisa sih membangun tanpa data tetapi akan jauh lebih mahal daripada mencari data dulu baru membangun,” ucap Ouceu pasti.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa data-data itu harus diakui oleh seluruh stakeholder baik itu pemerintah daerah, instansi vertikal seperti BPS maupun pihak terkait lainnya.
Ketika sudah tidak ada dualisme data otomatis satu data itu adalah valid.
” Satu padu data ini akan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dimana akan saling bersinggungan di setiap instansi pemberi bantuan dan kami sedang melakukan nya,” terangnya.
Kemudian, lanjut Ouceu, data-data ini dipadukan, sehingga pengecekkan terhadap penerima bantuan berdasarkan NIK yang telah terdata.
Karena, tujuan akhir dari apa yang kita lakukan adalah untuk kesejahteraan masyarakat. Tidak hanya koordinasi tapi perlu kolaborasi. Tidak hanya mencari output tetapi harus ada outcome.
” Jika masyarakat tidak sejahtera maka gagallah kita bekerja disini,” tutupnya. (Lyddia Bahy).