Mimika, Antarpapua.com — Atlet angkat besi dari Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Provinsi Papua Tengah kembali mengukir prestasi membanggakan di kancah nasional dan internasional. Dua atlet andalan Papua Tengah, Ricko dan Munir, sukses membawa pulang medali emas dan perak dari ajang Sea Champion 2025 yang berlangsung di Singapura.
Prestasi gemilang ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Café Mapaco, Timika, pada Kamis (19/06/2025). Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua PABSI Provinsi Papua Tengah, Handoko, yang mewakili Ketua PABSI Yohanes Adii, S.Hut, yang berhalangan hadir karena kegiatan yang tidak bisa di tinggalkan.

“Atlet kami baru saja kembali dari Kejuaraan Sea Champion 2025 di Singapura. Kami dari pengurus PABSI Papua Tengah berkumpul untuk menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Ricko dan Munir yang telah berjuang maksimal hingga meraih medali emas dan perak,” ujar Handoko.
Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada Ibu Yanti, selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PABSI Papua Tengah, yang telah setia mendampingi para atlet sejak Kejurnas Angkat Besi Senior Pupuk Indonesia 2025 di Yogyakarta hingga ke Singapura.
“Prestasi ini terasa lebih istimewa karena datang setelah Gubernur Papua Tengah terpilih. Kami berharap dapat segera bertemu dengan Bapak Gubernur di Nabire untuk menyampaikan kabar gembira ini,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ibu Yanti menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah, Pemerintah Kabupaten Mimika, serta seluruh pengurus dan pihak yang terlibat.
“Ke depan kami berharap ada dukungan lebih terhadap pembinaan atlet, baik yang sudah berprestasi maupun atlet muda yang sedang kami siapkan di tingkat remaja. Regenerasi sangat penting agar prestasi Papua Tengah bisa terus berlanjut,” kata Yanti.
Aiptu Suwandi, S.Sos, selaku pelatih, menegaskan bahwa perjalanan para atlet belum berhenti di sini. Ricko akan segera bergabung ke Pelatnas di Jakarta untuk persiapan Asian Games, sementara Munir akan dipersiapkan menghadapi Kejuaraan Junior di Thailand.
“Meski ada keterbatasan peralatan, kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik. Kami juga akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Ibu Yanti agar proses latihan tetap optimal,” tegas Suwandi.
Sementara itu, Munir, yang juga merupakan anggota aktif Brimob Polda Papua, turut membagikan kisah perjuangannya selama persiapan.
“Kami memulai training camp sejak Februari untuk Kejurnas di Yogyakarta, lalu lanjut persiapan ke Singapura. Waktunya terbatas, tapi kami bisa mengejar target berkat kerja keras pelatih dan dukungan manajer,” ungkap Munir.
Ia berharap, olahraga angkat besi di Kabupaten Mimika bisa terus berkembang dan mendapat perhatian lebih, khususnya terhadap kesejahteraan para atlet.
“Semoga mimpi kami membawa nama daerah ke level yang lebih tinggi bisa terus didukung oleh semua pihak,” tambahnya.
Prestasi Ricko dan Munir menjadi bukti nyata bahwa Papua Tengah memiliki potensi besar dalam dunia olahraga. Dengan pembinaan yang tepat dan dukungan penuh dari pemerintah serta masyarakat, para atlet dari timur Indonesia ini siap mengharumkan nama bangsa di panggung dunia. (Redaksi)