Konferensi Robot Dunia Beijing 2024: Inovasi Kecerdasan Buatan ‘Robot Teknologi A’ Mencuri Perhatian

Antar Papua
Robot humanoid terlihat selama Konferensi Robot Dunia 2024 di Beijing, China, pada 21 Agustus 2024. (Foto: Antaranews.com)

Antarpapua.com – Di tengah gemerlap teknologi dan inovasi yang terus berkembang pesat, Konferensi Robot Dunia 2024 di Beijing kembali menjadi sorotan utama dengan menampilkan sederet robot canggih yang menggambarkan masa depan industri global. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Unitree G1, robot humanoid berkaki dua yang sukses memikat hati pengunjung dengan penampilannya yang ramping, efisien, dan futuristik.

Unitree G1, dengan tinggi 1,3 meter dan berat sekitar 35 kilogram, menjadi pusat perhatian tak hanya karena desainnya yang elegan, tetapi juga karena kemampuannya yang revolusioner. Robot ini dirancang untuk terus mengembangkan dan menyempurnakan keterampilannya, menjadi aset berharga bagi calon pembeli. Daya tariknya semakin kuat dengan harga mulai 99.000 yuan (sekitar Rp216 juta), yang membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi banyak laboratorium dan perusahaan.

Menurut Huang Jiawei, Direktur Pemasaran Unitree, robot ini mampu bergerak dengan kecepatan 2 meter per detik dan dilengkapi dengan tangan yang memiliki kontrol kekuatan tiga jari canggih serta torsi sendi lutut maksimum 120 newton meter. “Model ini telah digunakan oleh banyak laboratorium dan perusahaan, menandai langkah besar dalam integrasi AI dengan robotika,” ujarnya.

Selain Unitree G1, berbagai robot humanoid lain yang dipamerkan dalam konferensi ini juga menunjukkan bagaimana kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) kini tidak lagi sekadar konsep masa depan, melainkan realitas yang mulai terintegrasi dalam berbagai sektor industri. Di China, penerapan praktis robot humanoid dengan AI berkembang pesat, tidak hanya untuk atraksi semata, tetapi juga dalam lingkungan industri yang bekerja berdampingan dengan manusia.

Baca Juga |  Mengenal Radiasi: Jenis, Sumber, dan Dampak Bahayanya

UBTECH Robotics, perusahaan robotika terkemuka yang berbasis di Shenzhen, turut memamerkan sejumlah robot canggih yang mampu melakukan tugas-tugas seperti transportasi pintar, pemeriksaan kualitas, dan penanganan bahan kimia di lini produksi otomotif. Robot-robot ini telah digunakan oleh produsen mobil besar seperti Dongfeng Liuzhou Motor, Geely Auto, dan FAW, menunjukkan kemajuan signifikan dalam adopsi skala besar di sektor manufaktur.

Greg Ge, Kepala Bidang Algoritma Kontrol Gerakan Robot Humanoid UBTECH, menegaskan bahwa “Model-model AI telah mempercepat perkembangan robot humanoid secara signifikan. Saat ini, robot humanoid di pabrik mobil beroperasi pada tingkat efisiensi manusia 20 persen, namun kami memperkirakan angka tersebut akan mencapai hampir 100 persen dalam satu hingga dua tahun ke depan.”

Dalam pandangan Greg Ge, masa depan dunia kerja akan lebih sering melibatkan kolaborasi antara robot humanoid AI dan manusia, khususnya dalam lingkungan yang berbahaya atau pekerjaan berat. Integrasi ini diharapkan akan membawa manfaat besar, baik dalam peningkatan efisiensi maupun keselamatan kerja.

Acara tahun ini juga menampilkan “Tiangong”, sebuah robot AI yang mengagumkan dengan kemampuan percakapan dan respon perintah suara yang luar biasa. Robot ini, dikembangkan oleh Embodied AI Team of the Beijing Embodied Artificial Intelligence Robotics Innovation Center (HUMANOID), mampu berinteraksi dengan dunia fisik dengan cara yang sebelumnya tidak terbayangkan, menjadikannya lebih dari sekadar mesin, tetapi rekan kerja yang andal dan ramah.

Baca Juga |  Langkah-Langkah Praktis Mengajukan Banding untuk Akun Instagram yang Ditangguhkan

“AI telah membuka jalan bagi ‘momen iPhone’ untuk robot humanoid,” kata Xiong Youjun, Manajer Umum HUMANOID. Menurutnya, dunia kini berada di ambang revolusi besar, di mana robot humanoid tidak hanya akan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, tetapi juga menjadi mesin pertumbuhan ekonomi baru yang mendorong kemajuan industri di masa depan.

Sebagai lokasi permanen penyelenggaraan Konferensi Robot Dunia, Area Pengembangan Ekonomi-Teknologi Beijing menargetkan produksi lebih dari 10.000 robot perwujudan AI per tahun pada 2026, menjadikan Tiongkok sebagai salah satu pemain utama dalam revolusi robotika global.

Konferensi Robot Dunia 2024 menjadi saksi bagaimana teknologi AI dan robotika humanoid mulai membentuk dunia industri masa depan, membawa kita lebih dekat pada realisasi visi tentang kehidupan yang lebih efisien dan aman dengan bantuan robot canggih yang semakin terintegrasi dalam kehidupan manusia.

(*antaranews.com/Antarpapua.com)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News