Timika, APN – Pelaksanaan Konferensi XI Sinode Gereja Kemah Injil (KINGMI) Se – Tanah Papua di jadwalkan berlangsung 1-6 November 2021 di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.
Hingga saat ini Kamis, (28/10/21). Para kontingen dari berbagai daerah di Papua mulai berdatangan.
Tercatat, perwakilan dari Kabupaten Paniai dan Wamena sudah tiba di Timika.
Hal ini dikatakan oleh Sekretaris Panitia Konferensi XI Sinode Gereja Kemah Injil (KINGMI) Se – Tanah Papua, Neri Mayau, S.Sos.,M.Si.
“Kontingen pertama yang datang itu dari Kabupaten Paniai sekitar 68 orang yang dilaporkan. Kemudian dari Kabupaten Wamena ada 3 kordinator (belum melaporkan jumlah peserta),” kata Neri kepada Wartawan di Timika, Kamis, (28/10) siang WIT.
Ia menyebut, Kontingen dari Kabupaten Jayawijaya, Yahukimo dan Nabire direncanakan tiba pada Jumat, (29/10) besok. Sedangkan daerah lainya akan menyusul.
“Jayawijaya dan Yahukimo data peserta baru dilengkapi jadi besok tiba dengan (pesawat) Hercules,” sebutnya.
Kegiatan itu direncanakan akan dibuka secara langsung oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.Ip.,MH.
Menurutnya, pihaknya menargetkan peserta yang hadir sebanyak 656 orang. Namun berdasarkan data yang diterima telah melebihi capaian target.
“Saat ini sudah lebih, sehingga kami melakukan registrasi peserta. Nanti data pastinya setelah semua peserta tiba,” ujarnya.
Rangkaian Konferensi XI Sinode Gereja Kemah Injil (KINGMI) Se – Tanah Papua nantinya akan ada sidang pembahasan tata tertib, sidang pembahasan komisi. Kemudian pembentukan formatur, dilanjutkan dengan pemilihan dan pelantikan. Selanjutnya kegiatan seminar yang akan diisi oleh beberapa Bupati di tanah Papua.
“Jemaat Kingmi ini kan banyak tersebar di Papua dan Papua Barat. Namun yang masuk di kegiatan konferensi ini hanya para delegasi saja,” tandasnya.
Konferensi XI Sinode Gereja Kemah Injil (KINGMI) Se – Tanah Papua disokong penuh oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe, Bupati Mimika, Eltinus Omaleng dan Bupati Puncak, Willem Wandik.
Kegiatan itu awal mula direncanakan berlangsung 2020 lalu, namun tertunda hingga tahun 2021 karena masa pandemi COVID-19.
(Wahyu – AQM)
