Timika, APN – Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika menjawab usulan KONI Kabupaten Mimika mewakili para atlet Mimika yang berharap mendapatkan pekerjaan sebagai honorer.
Sekretaris Daerah Kabupaten Mimika, Michael R Gomar, Jumat (25/2/2022) mengatakan ada sekitar 30 atlet Timika yang belum mempunyai pekerjaan tetap, sehingga mereka mengharapkan dapat pekerjaan sebagai honorer di Pemda Mimika.
Namun, menurut Michael Gomar, usulan itu baru akan dilaporkan ke Bupati Mimika sebagai pimpinan daerah sekaligus pejabat pembina kepegawaian.
“Jadi soal usulan itu, kemungkinannya akan disesuaikan dengan aturan yang berlaku,” ujarnya.
Sekda melanjutkan menurut aturan mulai tahun depan tidak ada lagi pegawai honorer di lingkup Pemerintahan Daerah Kabupaten maupun Kota, sesuai aturan Kemenpan. Sementara kesempatan yang ada hanyalah outsourcing yang dikelola pihak ketiga.
“Menjelang 2023 itu akan dilihat kembali yang honorer untuk dipindahkan atau dikerjakan sebagai outsourcing. Tahun 2022 ini, pendataan yang berjalan, kita sudah mulai pisahkan yang mana cleaning service dan mana security,” jelasnya.
Gaji para outsourcing kata Sekda akan diberikan langsung oleh pihak ketiga bukan melalui Pemda Mimika.