Timika, Antarpapua.com – Salah satu kebutuhan dasar bagi umat manusia adalah rasa aman dengan adanya cahaya di tempat yang gelap.
Dengan rasa aman tersebut, manusia akan memiliki kenyamanan dan ketenangan dalam menjalankan setiap aktivitas kehidupannya.
Berangkat dari pentingnya rasa aman tersebut, Komando Operasi Koops TNI Habema melaksanakan tugas di wilayah Papua dengan menggelar beberapa program kegiatan.
Program ini diantaranya kegiatan teritorial dalam rangka membantu mengatasi kesulitan masyarakat di sekitar tempat tugas.
Sejak penugasan dimulai pada kuartal awal tahun 2024, pasukan jajaran Koops Habema melihat kesulitan yang dialami warga masyarakat setempat, khususnya masalah penerangan lampu dan listrik.
Beberapa contoh distrik mengalami kesulitan penerangan di wilayah Papua antara lain Distrik Homeyo, Distrik Mbuwa, Distrik Yigi dan Distrik Dal di wilayah pegunungan Papua.
Beberapa tempat lain di wilayah Papua turut mengalami masalah serupa, namun masih memiliki keterbatasan dalam menghadirkan penerangan di wilayahnya.
Merespon kesulitan penerangan tersebut, maka pasukan jajaran Koops Habema tidak tinggal diam dan langsung beraksi dengan upaya swadaya mendatangkan penerangan.
Upaya dilakukan oleh para prajurit TNI ini telah dilakukan sejak penugasan hingga sekarang.
Secara bergantian, Koops Habema telah berusaha membawa penerangan gratis bagi warga masyarakat setempat.
Pemasangan beberapa lampu jalan menggunakan solar sel telah dilengkapi lampu, serta penerangan di rumah-rumah warga.
Kegiatan itu merupakan wujud usaha prajurit secara cuma-cuma bagi penerangan warga ketiga distrik.
Kegiatan pemasangan lampu jalan dan penerangan warga masyarakat dilakukan secara bergotong-royong para prajurit.
Kegiatan teritorial tersebut merupakan realisasi dukungan TNI dalam pemberian pelayanan dasar terhadap masyarakat Papua.
Ini selaras dengan Instruksi Presiden (Inpres) kepada Panglima TNI sebagaimana tersebut dalam Inpres Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua.
Realisasi ini juga sejalan dengan strategi penyelesaian permasalahan Papua yang ditegaskan kembali oleh Panglima TNI saat pelaksanaan Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun 2024 di Mabes TNI.
Rapat tersebut Panglima TNI menegaskan wujud strategi smart power, meliputi kombinasi soft power, hard power, dan diplomasi militer.
Kepala Penerangan Koops Habema, Letkol Arh Yogi Nugroho kepada Antarpapua.com, Sabtu (18/5/2024) mengatakan, kegiatan Teritorial dalam wujud pemasangan penerangan di tiga distrik wilayah Kabupaten Nduga merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat setempat.
“Jadi pemberian pelayanan dasar terhadap masyarakat sebagai bagian upaya mempercepat pembangunan Papua,” singkatnya. (Acel)