Timika, Antarpapua.com – Setelah situasi aman pasca pengungsian berakhir pada, (18/5/2024) lalu, warga masyarakat Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, kembali beraktivitas normal.
Komando Operasi (Koops) Habema TNI telah menempatkan aparat teritorial yang terus berusaha membantu kesulitan masyarakat Homeyo.
TNI membantu pelayanan dasar kebutuhan masyarakat, termasuk didalamnya sarana pendidikan bagi anak-anak.
Sebelum terjadi aksi pembakaran oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) terhadap bangunan SDN Inpres Pogapa, Distrik Homeyo, pada, Rabu (1/5/2024).
Komandan Satgas Media Koops Habema TNI, Letkol Arh Yogi Nugroho mengatakan, kejadian ini membuat anak-anak Homeyo dan sekitarnya menjalankan proses belajar mengajar.
Akibat aksi pembakaran oleh OPM tersebut, kini bangunan fisik SDN Inpres Pogapa telah rata dengan tanah.
“Kondisi ini tentunya menyulitkan anak-anak dan para guru untuk menjalankan proses pembelajaran kurikulum pendidikan sekolah,” kata Letkol Arh Yogi kepada Antarpapua.com.
Letkol Arh Yogi berkata, guna mengatasi kesulitan itu Koops Habema mengajak warga bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan dan mendirikan tenda di lapangan sekolah terbakar.
Lanjutnya, situasi aman Distrik Homeyo telah membangkitkan semangat masyarakat untuk menyongsong masa depan lebih baik.
“Aktivitas pendidikan anak-anak sekolah di lapangan yang diinisiasi oleh Koops Habema melalui program Papua Pintar,” ujarnya.
Ia mengatakan, hal ini merupakan salah satu perwujudan upaya Koops Habema memberikan pelayanan dasar.
Kami berikan pelayanan bagi masyarakat Papua guna percepatan pembangunan di wilayah Papua,” tandas Letkol Arh Yogi. (Acel)