Mataram, Antarpapua.com – Kontingen Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Papua Tengah tampil memukau pada ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII yang digelar di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hingga Kamis (31/7/2025), Papua Tengah berhasil meraih total 28 medali, terdiri dari 8 emas, 11 perak, dan 9 perunggu.
Festival dua tahunan yang digelar sejak 26 Juli 2025 ini berlangsung di tujuh wilayah NTB, meliputi Kota Mataram, Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa, dan Bima. Pembukaan FORNAS VIII dilakukan secara meriah oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sementara penutupan dilakukan oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, pada Jumat (1/8/2025) malam di Eks Bandara Selaparang, Mataram.
Tema FORNAS VIII kali ini adalah “Kalah Menang Semua Senang”, yang mengusung semangat sportivitas dan kebersamaan. Tema ini menggambarkan bahwa ajang olahraga bukan hanya tentang meraih kemenangan, tetapi juga tentang menjalin persaudaraan antar peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Prestasi Papua Tengah semakin lengkap dengan tambahan 8 medali emas dan 4 medali perak yang diraih melalui Inorga Muathai. Namun, raihan ini belum masuk dalam hitungan resmi karena masih berstatus eksebisi.
Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, menyampaikan apresiasi atas pencapaian kontingen Papua Tengah. Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa Papua Tengah, meski baru berusia tiga tahun sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB), mampu bersaing di tingkat nasional.
“Perolehan medali ini membuat kita bangga. Ini baru awal dan kami yakin dengan persiapan yang lebih matang, prestasi lebih besar akan diraih di masa depan,” ujar Geley.
Wakil Bupati Nabire, Burhanuddin Pawennari, yang turut hadir di Mataram menambahkan bahwa FORNAS VIII menjadi momentum tepat untuk menunjukkan daya saing Papua Tengah dalam bidang olahraga.
Pemerintah Provinsi Papua Tengah berkomitmen mendukung pengembangan potensi olahraga daerah agar anak-anak Papua Tengah dapat bermimpi besar dan meraih prestasi gemilang di masa mendatang.
Di samping itu, acara FORNAS juga membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi NTB, dengan perputaran ekonomi diperkirakan mencapai 150 miliar rupiah. Sektor perhotelan, travel, UMKM, dan usaha kecil lainnya merasakan manfaat besar dari ajang ini. Diperkirakan, lebih dari 40.000 pengunjung datang ke NTB untuk meramaikan acara ini, yang turut memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal.
Daftar Perolehan Medali KORMI Papua Tengah:
- Inorga Fespati: 2 emas, 2 perak
- Inorga Perpatri: 3 emas, 3 perak, 3 perunggu
- Inorga ASSI: 1 perak, 1 perunggu
- Inorga ABU: 1 perunggu
- Inorga ISDMI: 1 emas, 1 perak, 1 perunggu
- Inorga PORTINA: 3 perunggu
- Inorga PORPI: 1 perak
- Inorga PERSEJASI: 2 emas, 2 perak
- Inorga IOSKI: 1 perak
Dengan capaian ini, KORMI Papua Tengah tidak hanya mengharumkan nama provinsi tetapi juga memberikan kebanggaan bagi seluruh masyarakat, khususnya Kabupaten Mimika yang turut berkontribusi dalam pembinaan atlet. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa dengan persiapan yang matang, Papua Tengah akan terus menjadi kekuatan yang semakin diakui di dunia olahraga nasional.
Dalam sambutannya saat penutupan FORNAS VIII, Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan para peserta, termasuk kontingen Papua Tengah. “Kegembiraan dalam ajang ini memberikan dampak yang besar, tidak hanya dalam prestasi olahraga tetapi juga dalam ekonomi daerah. Ini adalah bentuk nyata bahwa olahraga bisa menjadi sarana untuk mempererat persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa,” ujar Gibran.
Beliau juga menambahkan, “Saya berharap FORNAS ini tidak hanya membawa dampak ekonomi yang positif, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan antar seluruh masyarakat Indonesia, sekaligus menjaga dan melestarikan warisan kebudayaan bangsa kita. Semoga ajang FORNAS yang akan datang di Sulawesi Tengah pada 2027 juga akan berjalan dengan sukses dan lebih meriah.” (Redaksi)
