KPU Papua Tengah Tetapkan Hasil Pilgub 2024, JWW-AYO Unggul di Kabupaten Mimika

Antar Papua
(Foto: Istimewa)

Nabire, Antarpapua.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Tengah menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah tahun 2024 di Aula RRI, Nabire, pada Rabu (11/12/2024).

Rapat yang dipimpin oleh Koordinator Wilayah Mimika, Indra Ebang Ola, ini berlangsung lancar dengan partisipasi seluruh jajaran KPU dan saksi pasangan calon. Sidang diawali dengan pencabutan skors oleh Ketua KPU Papua Tengah, Jennifer Darling Tabuni.

Rekapitulasi Suara di Mimika

Hasil rekapitulasi di Kabupaten Mimika menunjukkan antusiasme masyarakat dalam menggunakan hak pilih. Dari total 224.514 pemilih tetap, sebanyak 220.436 surat suara digunakan. Jumlah ini mencakup pemilih tetap, pemilih pindahan, dan pemilih tambahan.

Baca Juga |  Pleno Penetapaan Molor Bawaslu Mimika Surati KPU

Detail Pemilih:

  • Pemilih yang menggunakan hak pilih: 220.436
  • Surat suara rusak atau keliru coblos: 1.160
  • Surat suara tidak terpakai: 8.467

Dari 220.436 surat suara yang digunakan, suara sah tercatat sebanyak 210.541, sementara suara tidak sah mencapai 9.895.

Perolehan Suara Pasangan Calon

Berikut rincian perolehan suara pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah di Kabupaten Mimika:

  1. Jhon Wempi Wetipo – Agustinus Anggaibak (JWW-AYO): 64.911 suara
  2. Willem Wandik – Aloysius Giyai: 64.517 suara
  3. Meki Nawipa – Deinas Geley: 48.584 suara
  4. Natalis Tabuni – Titus Natkime: 32.529 suara

Partisipasi Disabilitas

Sebanyak 184 pemilih disabilitas turut menggunakan hak pilih mereka, menunjukkan tingginya kesadaran politik di berbagai lapisan masyarakat.

Baca Juga |  KPU PPT Dampingi Simulasi Pemilu Sistim Noken KPU Kabupaten Puncak

Antusiasme Pemilih di Mimika

Ketua KPU Mimika, Dete Abugau, mengapresiasi partisipasi tinggi masyarakat Mimika dalam Pilgub 2024. “Ini mencerminkan komitmen masyarakat untuk mendukung demokrasi di Papua Tengah,” ujarnya.

Rapat pleno ini menjadi tonggak penting dalam menetapkan hasil Pilgub Papua Tengah, mencerminkan proses demokrasi yang transparan dan akuntabel. Penetapan hasil akhir diharapkan dapat diterima oleh seluruh pihak demi menjaga stabilitas dan persatuan di Papua Tengah. (Redaksi)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News