KPU RI Resmi Luncurkan Tahapan Pemilu 2024, Pencoblosan 14 Februari 2024

Antar Papua
Ketua KPU Hasyim Asyari memberikan sambutan saat peluncuran tahapan Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/6/2022) malam.(merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Timika, APN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, secara resmi meluncurkan Tahapan Pemiliu 2024, secara serentak dengan seluruh KPU Propinsi dan Kabupaten/ Kota se Indonesia, Selasa (14/6/2022) malam.

Peluncuran secara resmi yang dilakukan secara nasional dan terpusat di KPU RI, Jakarta, ditandai dengan menekan sirene oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asyari, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono, Ketua DKPP Muhammad.

Peluncuran Tahapan Pemilu tersebut disaksikan oleh seluruh anggota KPU provinsi se-Indonesia, dan Kabupaten/Kota secara daring bersama forkopimda, bawaslu, serta unsur pimpinan partai politik.

Kegiatan tersebut sekaligus menjadi jawaban atas kepastian pelaksanaan jadwal Pemilu, bahwa hari Rabu 14 Februari 2024 telah ditetapkan sebagai hari dan tanggal pemungutan suara Pemilu 2024.

Sehingga tahapan Pemilu telah resmi dimulai hari ini berdasarkan PKPU nomor 3 tahun 2022 sebagai landasan hukumnya. Ini sesuai pasal 167 ayat 6 UU No 7 tahun 2017 tentang Pemilu bahwasannya tahapan Pemilu dimulai paling lambat 20 bulan sebelum pemungutan suara.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, dalam sambutanya mengatakan, Peluncuran Tahapan Pemilu tahun 2024 ini merupakan hasil kerja kita bersama, terutama melaksanakan beberapa kali rapat dan akhirnya tercapai kesepakatan antara penyelenggara pemilu (KPU), Bawaslu, DPR RI Komisi II,khususnya.serta pemerintah, yang diwakili oleh kami selalu menteri dalam negeri.

“Hasil rapat tersebut, menyepakati untuk Tahapan Pemilu, sehingga Ketua KPU RI telah mengeluarkan peraturan KPU yang menandai Tahapannya,dimulai pada hari ini, Selasa (13/6).

Mendagri juga menyampikan, pesan Presiden (Pemerintah) pada rapat internal beberapa kali, bahwa Pemerintah mendukung penuh seluruh pelaksanaan Tahapan jadwal Pemilu dan pilkada yang sudah ditetapkan, yang mana tahapannya dimulai 14 juni 2022.

Dikatakan Mendagri, Presiden juga secara tegas meminta kepada mendagri, menteri keuangan, dan seluruh jajaran pemerintahan, dan TNI – Polri untuk memberikan dukungan penuh kepada KPU dan jajarannya.

“Mulai dari pendampingan, penyusunan regulasi, seperti regulasi khusus untuk pengadaan logistik, sehingga KPU mempersiapkan Pemilu pilkada serentak. Dan juga mempersiapkan data Pemilu dengan dukcapil, agar pemilu berlangsung dengan aman dan tertib. Dan KPU juga betul – betul menjaga kualitas pemilu dan pilkada serentak tahun 2024,”ujarnya.

Baca Juga |  Wakapolda Papua Tinjau Lokasi Kebakaran Kantor KPU Yahukimo

Kemudian,Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Nono Sampono, mengapresiasi pada semua pihak yang sudah bekerja keras, khususnya KPU, sehingga hari ini meluncurkan Tahapan pemilu 2024, tepat waktu sesuai dengan kesepakatan, yakni 20 bulan sebelum hari pemungutan suara.

“DPD RI sendiri menyatakan bahwa penyelenggaraan pemilu 2024 harus sesuai dengan amanat konstitusi dengan semangat Demokrasi,” Ujarnya.

Lanjut Nono Sampono, Kita semua menyadari bahwa Indonesia sudah memilih Demokrasi sebagai sistim politik yang diamanatkan oleh konstitusi untuk dilaksanakan setiap 5 tahun. Sehingga DPD RI meminta agar penyelenggara pemilu, KPU, Bawaslu dan jajarannya,tetap menandakan disiplin dan integritas untuk menjamin pelaksanaan pemilu 2024 berjalan secara demokratis, jujur dan adil.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR – RI), Puan Maharani mengatakan, Hari ini, Tahapan pemilu tahun 2024 secara resmi akan kita saksikan bersama peluncurannya.

Dikatakan Puan bahwa, Pemerintah, KPU dan elemen masyarakat sudah berkomitmen bahwa di tahun 2024 pemilu harus dilaksanakan. Tidak ada pembahasan untuk penundaan, tidak ada pembahasan untuk mengulur – ngulur, melainkan jelas dari awal sesuai dengan UU tahun 2017 tentang pemilihan umum, bahwa pemilu dilaksanakan setiap 5 tahun sekali.

“Sehingga Pemilu di Indonesia tidak boleh kita anggap sebagai rutinitas 5 tahuan saja, pemilu memiliki kedudukan yang sangat strategis dan berkedudukan demokrasi di Indonesia,”katanya.

Kedudukan strategis tersebut, Lanjut Puan Maharani, karena pemilu merupakan perwujudan pengawalan sila ke 4 pancasila yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan.

Melalui pemilu, para pemimpin yang telah terpilih memperoleh legitimasi dengan seluruh rakyat, untuk meluruskan dan menyusun berbagai per Undang – undangan yang diperlukan untuk mewujudkan peri kehidupan yang ber ketuhanan, adil dan beradab, menjaga persatuan dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga |  KPU Mimika Sosialisasikan Pemetaan TPS di Empat Distrik

Selanjutnya, Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, mengatakan, Pada malam hari ini tanggal 14 Juni 2022, kalau dihitung mulai dari 14 Februari 2024 hari pemungutan suara dihitung mundur, pada hari ini tepat 20 bulan sebelum hari pemungutan suara. Menurut mandat konstitusi dan mandat undang-undang pada hari ini adalah hari dimulainya tahapan Pemilu Tahun 2024.

Hasyim juga meminta dukungan kepada semua pihak yang terlibat agar tahapan hingga pelaksanaan Pemilu dapat berjalan lancar.

“Tentu kami tidak bisa bekerja sendiri, kami selalu mohon dukungan dari pemerintah,DPR, partai politik, segenap pimpinan bangsa dan seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya.

Selain itu, Hasyim mengatakan, pemilu sebagai area konflik bagi para peserta untuk meraih kekuasan, dan mempertahankan kekuasaan. Namun itu semua upaya dan proses yang harus diakhir dengan kata mufakat dalam rangka Bhineka Tunggal Ika.

Sedangkan Ketua KPUD Mimika, Indra Ebang Ola memberikan apresiasi atas kehadiran unsur forkopimda, bawaslu, serta unsur pimpinan partai politik calon peserta pemilu yang ikut menghadiri pencanangan pemilu tersebut.

“Terimakasih atas kehadiran malam hari ini untuk sama-sama menyaksikan peluncuran tahapan pemilu 2024 melalui daring,” ucapnya.

Lanjut indra, dengan penegasan yang disampaikan oleh KPU RI bahwa pemilu sebagai area konflik bagi para peserta untuk meraih kekuasaan, menjalankan kekuasaan sekaligus mempertahankan kekuasaan itu. Namun itu semua upaya dan proses yang dilakukan dengan harus diakhir kata mufakat dalam rangka Bhineka Tunggal Ika.

Ia berharap, dengan menyaksikan bersama peluncuran tahapan pemilu 2024, mudah-mudahan hal ini menjadi catatan bagi semua pihak, baik peserta pemilu maupun semua komponen elemen bangsa yang ada di Kabupaten Mimika.

“KPU Mimika tidak bisa berjalan sendiri, dan mulai hari ini mari kita bergandeng bersama untuk mulai merapatkan serta mulai kembali membuka komitmen kita untuk terus membangun demokrasi dan menjaga kualitas demokrasi,” pintanya.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News