Timika, APN – Kronologis penembakan Helikopter Sayap Garuda Indah (SGI), Eagle 407 HP/PK – ZGM yang take off dari Bandara Mozes Kilangin Timika untuk melakukan survey GPS di area Benangin pada Rabu 06 Januari 2021 kini dalam penyelidikan (Lidik) Polres Mimika.
Kabag OPS Polres Mimika, AKP Dionisius Paron Helan saat ditemui sejumlah Wartawan di Hotel Serayu, Kamis, (7/1) menjelaskan kronologis itu.
Dikatakan AKP Dionisius, dalam kejadian itu Heli berisi 3 orang yang terdiri dari pilot dengan 2 penumpang. Saat melakukan survey di area Benangin, pilot mencium bau minyak sehingga pilot sempat melakukan pendaratan darurat di daerah Benangin.
Setelah itu, pilot mengecek bahwa memang benar ada ditemukan bekas tembakannya di sebelah kiri badan Helikopter. Akibatnya pilot mengambil keputusan segera balik kanan ke Helipet 66, di mana diketahui bahwa keputusan yang harus pilot ambil adalah untuk keselamatan sendiri.
“Setelah mengetahui kejadian itu Kapolres memerintahkan Satreskrim Polres Timika dibackup Polsek Tembagapura untuk melakukan penyelidikan. Kita ketahui bahwa kini telah dilakukan penyelidikan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bahwa benar ada ditemukan bekas tembakan itu,” tuturnya.
Hingga sejauh ini, sementara dilakukan pemeriksaan terhadap 3 saksi yang terdiri dari Pilot dengan 2 penumpangnya. (Anis-cr02).
