Timika, APN – Rombongan Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Bagian Pengawasan Sumber Daya Manusia (SDM) Sekretariat Daerah (Setda) Mimika, Rabu (29/3/2023).
Ketua Komisi A DPRD Mimika Daud Bunga mengatakan, kunjungan tersebut untuk memberikan saran dan masukan kepada Bagian SDM terkait program Bimbingan Belajar (Bimbel) khusus putra – putri Amungme dan Kamoro atau Orang Asli Papua (OAP) sehingga mereka bisa melanjutkan pendidikan ke sekolah kedinasan.
“Ada beberapa sekolah kedinasan ada di Jakarta, jadi kami dorong agar anak-anak kita (Mimika) yang sudah SMA kelas II itu mengikuti Bimbel untuk masuk tes sekolah kedinasan,” ungkap Ketua Komisi A DPRD Mimika, Daud Bunga pada wartawan usai Kunker.
Daud mengatakan, program hasil kerjasama bagian SDM Setda Mimika dengan Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Mimika tersebut adalah langkah tepat untuk pengembangan putra-putri Mimika.
“Program ini kan sudah jalan, dan kami datang untuk tanya sejauh mana progresnya, sebab harus berjalan terus berjalan tidak boleh berhenti di tengah jalan,” jelasnya.
Daud mengatakan, harus ada revolusi pada program pembinaam SDM sehingga jelas hasil program tersebut. Dalam pertemuan tersebut pihaknya sebagai legislatif sepakat dengan Bagian SDM selaku eksekutif apabila ada program yang dijalankan maka harus jelas apa hasil dari program tersebut
“Tujuan program nya jelas, kemudian apa yang dihasilkan jelas, sehingga tidak hanya sekedar menjalankan program, yang menjadi target atau out put itu apa, contohnya ketika anak-anak itu ikut program ini nantinya jadi apa? Itu harus jelas,” tegasnya.
“Tidak boleh lagi (mahasiswa) pulang sarjana tapi tidak jelas kegiatan (selanjutnya). Kita maunya itu selesai ada ikatan dinas dan itu ada ikatan kerja, itu yang kita pikirkan saat ini,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Bagian SDM Setda Mimika Marthinus Nuboba mengatakan dalam kunjungannya Komisi A DPRD Mimika mengajak pihaknya untuk fokus melakukan bimbel untuk sekolah kedinasan.
“Bimbel ini disiapkan untuk anak-anak OAP nantinya masuk ke sekolah kedinasan, untuk proses awalnya kami bersama BKD sudah kirim 23 anak, sementara ini mereka bimbel di Kediri,” katanya.
Anak-anak OAP yang mengikuti bimbel kata Marthinus adalah mereka yang duduk di kelas 2 SMA. “Jadi mereka kembali kalau ada ulangan, tetapi juga ada yang online, bimbel ini paling lama satu tahun,” katanya.
Setelah rogram bimbel selesai Marthinus mengatakan para siswa dan siswi akan diarahkan ke Sekolah Kedinasan sesuai dengan hasil bimbel, minat juga bakat.
Hadir Dalam Kunjungan Tersebut, Ketua Komisi A DPRD Mimika, Daud Bunga, Sekertaris Komisi A, Reddy Wijaya, Serta Anggota Komisi A lainnya yaitu Iwan Anwar, Yan Sampe, Thobias Albert Maturbongs, dan Kepala Bagian SDM Setda Mimika Marthinus Nuboba bersama Staf.