Timika, APN – Kunjungi Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP), Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Yohanes Felix Helyanan berharap, dengan anggaran yang fantastis, Sentra Pendidikan Kabupten Mimika perlu mengikuti contoh dari SATP.
Pada kunjungan kerja (Kunker) tersebut, Wakil Ketua II DPRD Mimika, Yohanes Felix Helyanan, diterima langsung Kepala Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP), Johana Tnunay bersama rekan – rekan guru lainnya, dan juga disambut dengan tarian Seka Kamoro yang dibawa oleh siswa-siswa SATP, yang berlangsung di Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP), Rabu (31/5/2023).
Selanjutnya, pria yang akrab disapa Jhon Thie, didampingi Johana Tnunay bersama para guru meninjau fasilitas SATP.
Usai meninjau fasilitas SATP, legislator DPRD Mimika asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Jhon Thie mengatakan, selama ini hanya dengar saja, tapi hari ini dirinya melihat langsung anak-anak yang mengenyam pendidikan di sekolah ini.
“Saya melihat bahwa sesuatu yang luar biasa, yang selama ini saya tidak melihat di Kabupaten Mimika ini, salah satu sekolah moderen yang fasilitasnya bertaraf internasioanl. Ini jadi jadi contoh juga buat kami, terutama bagi pemerintah daerah,” ungkap Waket II DPRD Mimika pada Wartawan.
“Kita tahu bahwa Mimika ini adalah daerah yang cukup kaya dengan Sumber Daya Alam (SDA), dan saya memberikan apresiasi pada Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), yang sudah berinisiatif untuk membuat sekolah unggulan ini, sehingga anak-anak Amungme-Kamoro dan 5 suku kekerabatan, bisa merasakan hidup di dunia yang betul-
betul moderen, seperti apa yang kita saksikan di saat ini,”ungkapnya.
Dikatakan Jhon Thie, fasilitas yang ada ini betul-betul berstandar internasional dan anak-anak yang datang dengan usia yang sangat dini, tapi sudah diperkenalkan dengan teknologi dan segala fasilitas yang sesuai dengan perkembangan dunia pada saat ini tentu luar biasa.
“Ini sangat membanggakan saya, dan saya tadi cukup terharu karena tidak ada salahnya anak-anak kita ini nikmati faslitas yang moderen, karena daerah mereka ini cukup kaya dengan SDA. Tentu kita inginkan seperti ini, sehingga kemudian hari mereka bisa menjadi orang – orang hebat dan bisa membangun daerah mereka sendiri,”tandasnya.
Ia mengatakan, saat ini hanya SD dan SMP tapi ada sekolah-sekolah mitra yang untuk kelanjutan pendidikan anak-anak, yang bekerjasama dengan YPMAK, yang diketahui standarnya juga mungkin sama.
“Kita ingin kerjasama ini bisa selalu terjalin, langgeng panjang, dan didiklah anak – anak kita ini seperti anak kita sendiri. Dan mereka juga harus merasakan kenikmatan atau kenyamanan,” pesanya.
Selain itu, kata Jhon Thie berharap PTFI dan YPMAK tingkatkan terus pelayanan, dan konsisten dalam pembiayaan jangan sampai kendor. Karena anak – anak ini adalah aset daerah, yang kemudian hari akan meneruskan atau membangun daerah ini.
“Kami juga harus banyak mengambil contoh dari sini untuk menerapkan sekolah-sekolah kami yang ada di pemerintahan kabupaten Mimika,salah satunya diharapkan Sentra Pendidikan juga dengan anggaran luar biasa fantastik, bisa buat seperti begini,” pungkasnya.