Antarpapua.com – Red Sparks berada di ujung tanduk jelang laga ketiga final Liga Voli Korea melawan Pink Spiders, yang akan digelar di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Jumat (4/4). Megawati Hangestri Pertiwi dan rekan-rekannya harus tampil habis-habisan demi menjaga asa meraih gelar juara.
Ketinggalan 0-2 di seri final membuat Red Sparks tak punya pilihan lain selain menang. Setelah kalah telak 0-3 di laga pertama dan tumbang tipis 2-3 di pertandingan kedua yang dramatis, Red Sparks kini akan bermain di depan publik sendiri—dengan dukungan penuh karena tiket pertandingan telah sold out.
Atmosfer panas dari para pendukung di kandang diharapkan menjadi energi tambahan bagi anak asuh Ko Hee Jin untuk membalikkan keadaan.
Pelatih Red Sparks, Ko Hee Jin, menegaskan bahwa timnya tidak akan menyerah begitu saja. Ia menolak jika final bersejarah ini—yang pertama bagi Red Sparks dalam 13 tahun terakhir—harus berakhir dengan sapuan 0-3.
“Saya akan memastikan bahwa final yang kita raih untuk pertama kalinya dalam 13 tahun terakhir tidak akan berakhir dalam tiga pertandingan,” tegas Ko Hee Jin, dikutip dari Sport Chosun.
“Saya tidak akan menyerah demi para penggemar Red Sparks.”
Red Sparks harus tampil lebih solid, terutama setelah kehilangan momentum di gim kelima pada laga kedua. Kesempatan tampil sebagai tuan rumah harus dimaksimalkan untuk menciptakan kemenangan perdana dan memperpanjang napas di final.
Kemenangan pada laga ketiga bukan sekadar menjaga peluang juara, tapi juga soal harga diri dan pembuktian sebagai salah satu tim terbaik musim ini.
(CNNindonesia.com/Antarpapua.com)