Timika, APN – Jalan Cenderawasih, Mimika, lagi-lagi menjadi sasaran sekelompok masyarakat yang tergabung bidang konsumsi dan keamanan pelaksanaan Konferensi Sinode Kingmi XI se-Tanah Papua 2021, setelah sebelumnya dipalang juga oleh bidang transportasi.
Aksi pemalangan jalan didepan Kantor Sekretariat Konferensi Sinode Kingmi di jalan Cendrawasih, Selasa (17/11/2021).
Berdasarkan pantauan wartawan antarpapuanews.com dilapangan, aksi pemalangan jalan ini dilakukan dengan menggunakan kayu, batu dan ranting pohon dan diletakkan ditengah jalan, sehingga membuat arus lalu lintas dari arah SP2 menuju kota sementara terhenti.
“Kami tetap minta dibayarkan karena ini sudah selesai kegiatan. Kalau tidak dibayarkan kami tetap palang,” ungkap salah seorang warga yang ikut dalam aksi tersebut.
Massa meminta agar panitia segera membayar hak mereka dan tidak ingin panitia hanya berjanji.
“Intinya kami tidak mau dijanji, karena kita tanya selalu katakan besok-besok. Sementara dibidang transportasi dan yang pemilik hewan (babi) itu sudah dibayarkan, sedangkan kami sampai hari ini saja belum,” ujar salah seorang inisiator aksi.
Menanggapi hal tersebut, Wenas Wammang selaku kepanitiaan Konferensi Sinode XI se-Tanah Papua 2021 akhirnya menemui para pelaku aksi dan mengatakan akan dibayarkan besok pukul 08.00 WIT.
“Kita sudah janji bahwa besok akan dibayarkan tapi kenapa hari ini ada seperti begini, ini pasti ada aktornya yang suruh palang,” ungkapnya.
Setelah mendapatkan keterangan dari Wenas dan bantuan pihak kepolisian yang berada dilokasi akhirnya pemalangan kembali dibuka, sehingga arus lalu lintas kembali normal. (Wahyu)