Jayapura, Antarpapua.com – Suara keras dari masyarakat Papua terhadap segala tindakan brutal yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus berkumandang. Manuel Bonay, seorang aktivis mahasiswa asal Papua yang sedang menjalani studi di Yogyakarta, menyuarakan ketidaksetujuan mendalam ini.
“Masyarakat di Papua sangat mendukung penuh setiap langkah yang diambil oleh pemerintah dan aparat keamanan dalam menindak tegas KKB,” ungkap Bonay dalam pernyataannya pada Senin (09/10/2023).
Bonay menekankan bahwa, KKB telah menjadi penyebab kekacauan di tanah Papua. Menurutnya, kelompok ini tidak hanya terlibat dalam serangan terhadap aparat keamanan dan warga sipil, tetapi juga melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap para aktivis.
Ia mengapresiasi tindakan tim gabungan TNI dan Polri, yang terus berupaya untuk mempersempit ruang gerak KKB di wilayah rawan Papua. Salah satu tindakan yang berhasil adalah upaya patroli tim gabungan di berbagai titik, termasuk di Kabupaten Pegunungan Bintang.
“Baru-baru ini, Tim Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil melumpuhkan lima anggota KKB Papua di Kabupaten Pegunungan Bintang. Kelompok ini sering menyebabkan ketakutan dan kerusuhan,” jelas Bonay.
Bonay juga mengajak KKB untuk sadar diri, dan menghentikan tindakan brutal terhadap masyarakat Papua. Ia menegaskan bahwa rakyat Papua sudah merdeka sepenuhnya, setelah bergabung dengan Indonesia dan mendapatkan otonomi khusus.
Selain itu, Bonay meyakini bahwa masyarakat Papua mendukung langkah tegas aparat keamanan dalam menangani KKB. Ia menggarisbawahi, bahwa pembangunan di Papua sedang dipercepat dan bahwa pemerintah pusat telah berkomitmen untuk memajukan wilayah ini.
“Saat ini adalah waktu bagi seluruh masyarakat Papua untuk bersatu, bekerja keras, dan mengatasi tantangan demi mewujudkan kesejahteraan di tanah Papua,” pungkas Bonay.
(Penulis : Humas Polda Papua | Editor : Sianturi)