Legislatif Minta Eksekutif Bangun Rumah Sakit Khusus Kusta

Antar Papua
Wakil Ketua II DPRD Mimika, Yohanes Felix Helyanan

Timika, APN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika meminta Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Mimika untuk membangun rumah sakit kusta yang jauh dari Kota. Sebab penyakit kusta ini hampir ada di setiap puskesmas di Kabupaten Mimika, sehingga perlu ada penanganan serius dari Pemkab Mimika

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua II DPRD Mimika, Yohanes Felix Helyanan, saat ditemui Wartawan di Kantor DPRD Mimika, Kamis (06/01/2021.

Jhon Thie menuturkan bahwa penyakit kusta ini ada dibeberapa Puskesmas Kota dan di beberapa kampung seperti di Distrik Mimika Barat Jauh seperti Potowaiburu dan beberapa kampung sudah tertular kusta dan jika penyakit ini tidak diobati secara baik akan berdampak buruk buat Warga disekitarnya.

Jhon Thie menambahkan Pemkab Mimika harus menugaskan dan memerintahkan Kadis Kesehatan untuk membuat studi dan perencanaan untuk pembangunan Rumah Sakit Kusta ini. Pembangunan bukan hanya gedung saja tapi juga peralatan, obat-obatan, perawat, dokter serta petugas medis lainnya yang khusus kusta.

“Setelah ada rumah sakit ini warga yang terpapar dirawat di RS ini sampai benar-benar sembuh,” katanya.

Selain itu sosialisasi dan edukasi terus dilakukan kepada masyarakat terkait pola hidup sehat, konsumsi makanan sehat dan lingkungan sekitarnya dan pemukiman warga yang bersih dan sehat. Selain itu diadakan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh di kampung-kampung serta pembagian obat-obatan untuk pencegahan penyakit ini.

Baca Juga |  John Rettob: Pesawat dan Heli Milik Pemkab Mimika Bukan Bekas

Kemudian petugas harus melakukan isolasi wilayah agar warga yang terpapar atau yang kontak erat dengan pasien kusta dilarang keluar.

“Saya masih ingat dulu ada RS Kusta di Kaimana dan begitu ramai. Mestinya sekarang jika ada kasus seperti ini Pemkab harus melihat untuk bangun fasilitas yang sama di Potowaiburu karena ada beberapa kampung seperti Tapormai, Aindua dan beberapa kampung lainnya warga sudah terpapar kusta. Kusta yang adalah penyakit menular jika terjangkit pada satu orang maka yang lain juga akan ikut terpapar. Jika yang sudah ada dua sampai tiga kampung maka kedepan berpeluang penyakit ini akan menyebar kemana-mana,” jelasnya.

Tugas sekarang puskesmas terdekat harus melakukan penanganan rutin serta menutup akses warga keluar masuk dari kampung. Kemudian petugas perawat, dokter, bidan juga mereka harus dididik khusus untuk penanganan kusta.

Baca Juga |  Per Maret, Kasus Malaria Puskesmas Wania Didominasi dari SP 1 dan SP 4

“Kusta Adalah penyakit klasik, penyakit lama, penyakit tua tapi jika tidak ditangani serius, rutin akan terjangkit pada semua warga.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News