Leverkusen Lirik Ten Hag, Bangkit Usai Dipecat MU

Antar Papua
Erik ten Hag, mantan pelatih Manchester United, kini dikaitkan dengan kursi panas di Bayer Leverkusen usai tujuh bulan menganggur. (Foto: sports.yahoo.com)

Antarpapua.com – Mantan pelatih Manchester United, Erik ten Hag, dikabarkan menolak tawaran untuk kembali ke Ajax Amsterdam. Meski telah menganggur selama tujuh bulan usai didepak oleh Man United pada Oktober 2024, nama Ten Hag masih masuk radar sejumlah klub top Eropa. Menjelang berakhirnya musim 2024/2025, pelatih asal Belanda itu disebut-sebut menjadi incaran Ajax Amsterdam dan Bayer Leverkusen—dua klub besar yang sama-sama akan kehilangan pelatih musim depan.

Leverkusen akan ditinggalkan Xabi Alonso yang telah resmi menjadi pelatih anyar Real Madrid. Sementara itu, Ajax Amsterdam akan berpisah dengan Francesco Farioli, membuat kedua klub kini berburu pelatih anyar dengan cepat.

Dalam laporan dari Flashscore, media-media Belanda menyebut Direktur Teknik Ajax, Alex Kroes, telah melakukan pendekatan kepada Ten Hag. Namun, tidak ada kejelasan dari sang pelatih terkait respons atas komunikasi tersebut.

Baca Juga |  Arsenal Dipermalukan Villarreal 2-3 di Emirates, Gyokeres Gagal Bersinar

Sementara itu, laporan dari Voetbal International menyatakan bahwa Ajax kini tidak lagi ngotot mengejar Ten Hag, karena sang pelatih berusia 55 tahun tersebut dikabarkan telah memiliki rencana lain.

Pakar transfer kenamaan, Fabrizio Romano, mengungkapkan bahwa Ten Hag justru memberi lampu hijau kepada Bayer Leverkusen. Dalam cuitannya, Romano menyebut bahwa sang pelatih telah menyetujui proyek Leverkusen dan siap menandatangani kontrak dua tahun.

“Pahamilah, Erik ten Hag berkata ‘ya’ untuk proyek Bayer Leverkusen dengan kontrak dua tahun,” tulis Romano.

Romano juga menambahkan bahwa saat ini keputusan akhir masih berada di tangan manajemen Leverkusen, yang juga tengah berbicara dengan beberapa kandidat lain. Namun, Ten Hag telah menyatakan prioritasnya adalah Leverkusen, bukan Ajax.

“Dia sekarang menunggu keputusan klub karena mereka berbicara dengan beberapa kandidat, tetapi ETH memberikan prioritas kepada Bayer 04, dengan Ajax menunggu di belakang layar,” jelas Romano.

Jika benar bergabung dengan Leverkusen, Ten Hag akan menghadapi tantangan besar untuk melanjutkan kesuksesan yang ditinggalkan Alonso. Leverkusen musim ini tampil gemilang, dan ekspektasi untuk mempertahankan prestasi tersebut tentu tidak mudah.

Baca Juga |  Indonesia U-23 Siap Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-23 2025

Ten Hag sebelumnya pernah mencatat sejarah besar bersama Ajax, membawa klub asal Amsterdam itu ke semifinal Liga Champions 2019. Kini, jika hijrah ke Bundesliga, ia berpotensi membuka babak baru dalam kariernya—sebuah kesempatan untuk bangkit dan membuktikan diri usai masa sulit di Old Trafford.

(CNNindonesia.com/Antarpapua.com)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News