Timika, APN – Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika tahun ini akan mengupgrade fasilitas kesehatan di wilayah pesisir dengan anggaran yang dialokasikan dari dana otonomi khusus dan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Untuk di wilayah pesisir, dinkes pembangunan fasilitas kesehatan akan menyasar di sejumlah wilayah. Diantaranya ada, Yapakopa, Pronggo, Amar, Umuka, Timika Pantai, Otakwa, Keakwa, Aikawapuka dan Blumen.
Sementara untuk wilayah pegunungan terdapat empat wilayah yang akan diupgrade faskesnya, yaitu Jila, Alama, Dolinigogin dan Arwanop.
Untuk fasilitas kesehatan yang dibangun dan direhab terdiri dari Klinik, Pustu dan rumah petugas dengan anggaran rata-rata Rp 400 juta hingga Rp 500 juta.
“Saya melihat pola masyarakat ke sini banyak mencari akses, daerah-daerah terpencil seperti Permenkes 50 tahun 2015, kami mengikuti pendekatan itu. Jadi, masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan tapi sarana dan tenaga kesehatannya, prasarananya harus lengkap,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold J Ubra, saat ditemui wartawan di Graha Eme Neme Yauware, Jum’at (5/5/2023) kemarin.
Adanya tambahan fasilitas kesehatan ini lanjutnya, untuk memberikan pertolongan pertama kepada masyarakat, tanpa harus dirujuk ke fasilitas kesehatan lainnya yang lebih memadai.
Oleh karena itu, dengan adanya tambahan klinik, pustu dan rumah petugas kesehatan ini adalah untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan di daerah terpencil.
“Masyarakat lebih banyak mencari akses untuk mengobati, bukan untuk mencegah. Nah tetapi di sisi lain ada pertolongan pertama yang bisa direspon cepat oleh petugas kesehatan jadi tidak perlu lagi dirujuk,” pungkas Reynold.