Timika, Antarpapua.com – Tanah Papua kembali bergelora lewat kompetisi Liga 4 musim 2024/2025. Kompetisi ini tak hanya menjadi ajang perebutan tiket ke tingkat nasional, tetapi juga simbol bangkitnya semangat sepak bola akar rumput dari lima wilayah otonomi baru: Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Barat, dan Papua Barat Daya. Masing-masing wilayah menggelar babak final di stadion kebanggaan mereka, dan sebagian besar pertandingan puncak berlangsung hampir bersamaan sepanjang awal hingga pertengahan April 2025, menghadirkan atmosfer kompetisi yang padat dan penuh tensi.
Di wilayah Papua Pegunungan, partai final mempertemukan Persigubin Pegunungan Bintang dan Toli FC. Kedua tim melangkah ke final setelah mengalahkan Yomaima FC dan Yahukimo United di semifinal. Laga puncak digelar di Stadion Pendidikan Wamena pada 3 April 2025. Setelah imbang tanpa gol di waktu normal, Persigubin tampil dominan di babak adu penalti dan menang 4–1. Hasil ini menjadikan Persigubin tim pertama dari Tanah Papua yang lolos ke putaran nasional Liga 4.
Dari Papua Barat, Stadion Sanggeng di Manokwari menjadi saksi laga final antara Persipegaf Pegunungan Arfak dan Manokwari United, yang sebelumnya menyingkirkan Fakfak Warriors dan Bintuni Star di semifinal. Final pada 10 April 2025 berlangsung ketat, dan Persipegaf menang tipis 1–0. Menariknya, sistem zona kompetisi membuka peluang bagi Manokwari United sebagai runner-up untuk juga tampil di tingkat nasional.
Wilayah Papua Tengah menggelar final di Stadion Wania Imipi, Timika, pada 17 April 2025, antara Persipuncak Puncak Cartenz dan Persintan Intan Jaya. Setelah mengalahkan Nabire FC dan Kaimana Stars di semifinal, laga puncak berakhir imbang 1–1 di waktu normal. Dalam adu penalti, Persipuncak tampil solid dan menang 4–2, memastikan tiket ke Liga 4 Nasional.
Dari Papua Barat Daya, final bertajuk “Derby Kepala Burung” antara Persikos Kota Sorong dan Persisos Sorong Selatan tersaji di Stadion Bawela, Kota Sorong, pada 16 April 2025. Setelah menyingkirkan Teminabuan United dan Raja Ampat FC di semifinal, kedua tim bentrok dalam laga penuh tensi. Gol tunggal dari Kristian Salossa di menit ke-75 memastikan kemenangan 1–0 bagi Persikos, sekaligus meloloskan mereka ke tingkat nasional.
Terakhir, dari Papua Selatan, pertandingan final mempertemukan Persimer Merauke melawan Golden FC di Stadion Katalpal, Merauke, pada 18 April 2025. Dalam pertandingan sengit yang berlangsung terbuka, Persimer Merauke keluar sebagai juara usai menang dengan skor 3–2, sekaligus menggenapkan lima wakil Tanah Papua yang akan berlaga di putaran nasional Liga 4.
Dengan rentang waktu antara 3 hingga 18 April 2025, lima wilayah di Papua menampilkan wajah kompetisi yang serius dan penuh semangat. Persigubin, Persipegaf, Persipuncak, Persikos, dan Persimer kini membawa harapan masyarakat Papua untuk bersinar di kancah sepak bola nasional.
Namun lebih dari sekadar perebutan gelar, Liga 4 Papua adalah ruang hidup bagi generasi muda untuk bermimpi lebih besar. Dengan dukungan suporter yang luar biasa, stadion-stadion yang terus diperbaiki, serta gairah klub lokal yang terus menyala, sepak bola di Bumi Cenderawasih sedang melangkah menuju masa depan yang cerah — dan semuanya dimulai dari sini, dari lapangan-lapangan rumput Papua. (Redaksi)