Timika, APN – Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) di Kabupaten Mimika, menandatangani MoU bersama pihak Kampus Universitas Timika untuk menyepakati sejumlah poin penting, yang nantinya akan menjadi dasar dari kerja sama itu.
Di dalam memorandum of understanding (MoU) ini, disepakati beberapa hal yang nantinya akan melibatkan mahasiswa, untuk program-program dari kedua belah pihak.
“Kami harap setelah tanda tangan MoU ini kami dengan Universitas Timika lebih aktif berkolaborasi. Contoh kecil misalnya, ketika teman-teman dari Universitas Timika ini mau melaksanakan kegiatan magang, saya pikir tidak ada salahnya mereka magang bagaimana bekerja, bagaimana mengetahui apa saja yang dikerjakan Loka POM di Kabupaten Mimika ini,” terang Kepala Loka POM di Kabupaten Mimika, Marselino F. Paepadaseda, kepada wartawan di Aula Kampus Universitas Timika, Rabu (14/6/2023).
Selanjutnya, Wakil Rektor III, UTI, Fredy Rumbiak yang membidangi Bidang Mahasiswa dan Kerja Sama kepada APN mengaku, sangat mengapresiasi pihak Loka POM di Kabupaten Mimika atas MoU tersebut.
Menurut Fredy, MoU ini tentu sangat membantu pihak kampus terutama dalam program-program akademik, seperti program pengabdian pada masyarakat dan Program Merdeka Belajar. Dengan demikian, mahasiswa tidak lagi belajar di dalam ruangan tetapi terjun ke dalam dunia industri, usaha dan bisnis.
Selain itu, keterlibatan ini juga selain memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan kampus, juga menggenjot eksistensi dari Loka Pengawasan Obat dan Makanan di Kabupaten Mimika.
“Jadi berdasarkan kerja sama ini (Mahasiswa) kami akan kirim untuk melakukan magang, melakukan penelitian ataupun juga berkolaborasi dengan program-program Loka POM sendiri dan juga berkolaborasi dengan program-program merdeka belajar yang dipunyai kampus,” terang Fredy.
Fredy berharap, kerja sama ini dapat terus terjalin tak hanya tahun ini, namun hingga seterusnya. Ia juga berharap tidak hanya Loka POM, tapi ke depan akan ada instansi lainnya yang bisa bekerja sama.
Sementara itu, hal yang sama juga turut diungkapkan Wakil Rektor II Universitas Timika, Ilarius Dolame, SIP MAP yang membidangi Keuangan dan Kemitraan menyatakan, pihak kampus dengan senang hati menerima. Apalagi berkaitan dengan pengabdian terhadap masyarakat.
Selain itu, dengan adanya kurikulum merdeka belajar maka mahasiswa dituntut untuk kreatif tak hanya di lingkungan kampus, namun juga di luar kampus.
“Target kami, kami mengarah ke pengembangan, baik pengembangan fisik maupun pengembangan non fisik,” tandas Ilarius kepada APN.