Timika, APN – Lurah Perintis Kabupaten Mimika meminta agar pengguna gedung Eme Neme Yauware, tak membuang sampah sembarangan.
Kepala Kelurahan Perintis, Yusran Hatala saat ditemui mengaku kesal terhadap para pengguna gedung yang seringkali membuang sampah sembarangan di halaman hingga depan gedung Emeneme Yauware.
Yusran menegaskan agar pihak pengelola gedung Emeneme Yauware dapat berkoordinasi dengan dinas Lingkungan hidup untuk pengadaan tempat sampah.
“Para pengelola mereka tampung saja, lalu namti minta kan Bak sampah di (Dinas Lingkungan Hidup). Jangan dibuang di depan (jalan) begini, kalau dibuang di depan begini dapat lagi tercipta tempat sampah ilegal, dan faktanya sudah ada,” tegas Yusran kepada antarpapuanews.com, Selasa (22/2/2022) sore.
Menurut Yusran, tindakan tersebut pada akhirnya mempengaruhi warga yang melintas area tersebut untuk membuang serta menampung sampah di depan Halaman Gedung Emeneme.
Padahal, Kelurahan Perintis juga memberlakukan program angkut sampah dari rumah ke rumah. Ia juga mengatakan, kawasan yang termasuk wilayah Kelurahan Perintis akan terus dipantau kebersihan dan keamanannya.
“Tempat-tempat sampah ilegal kami sudah berusaha tutup, dan sudah tertutup kayak di perpus (Jl. Hassanudin) atau di Samping SMK PETRA kan kami sudah berusaha tutup. Kalau sudah begini kan nanti tercipta lagi tempat-tempat sampah ilegal,” katanya.
Dalam mengatasi masalah kebersihan Kelurahan Perintis juga bekerja sama dengan Kelurahan Otomona dalam menjaga kebersihan di sekitaran Gedung Emeneme yang masuk dalam kawasan Kelurahan Perintis.
Kepala Kelurahan Otomona Refhael Tomasoa menjelaskan, wilayah tersebut masuk dalam kawasan Kelurahan Perintis dan bukan merupakan kawasan Kelurahan Otomona. Namun atas kerja sama keduanya, dan dengan adanya kegiatan dari salah satu instansi di Timika, maka pihaknya bekerja sama dengan Kelurahan perintis guna melakukan pembersihan di sekitar beranda Gedung.
“Tadi pagi ditelepon sama pak Sekum Kini, karena dengan adanya acara PB PON disini yakni Prestasi, jadi kita harus membersihkan ini. Kita gabung dengan Kelurahan perintis,” Ungkap Refhael.
Dengan banyaknya sampah yang berserakan di sekitaran halaman Gedung Emeneme Yauware, Refhael meminta agar hal tersebut menjadi perhatian bersama.
Ia juga menyarankan kepada seluruh warga masyarakat agar dapat menjaga kebersihan terutama di halaman Gedung Emeneme Yauware, serta meminta masing-masing kepala Kelurahan agar dapat memperhatikan kebersihan lingkungan masing-masing.
“Karena kita melihat Emeneme yang panjangnya hanya sedikit saja itu sampahnya sudah dengan karung yang sangat banyak, sampah yang memang sudah tidak bisa dibilang lagi, beberapa ton sampah lah yang selama ini kita temukan di Eme Neme Yauware,” jelas Refhael.