Timika, APN – Portal karcis masuk keluar diprotes sejumlah pedagang kecil yang adalah para Mama Papua di Pasar Sentral Timika diapresiasi Disperindag Mimika meskipun dinilai tidak seharusnya dilakukan dengan cara demo karena aspirasi bisa disampaikan dengan cara menyampaikan langsung kepada Security maupun kepada Dinas.
Demo atau protes dari Mama-mama Papua kemarin, Kamis (11/2) sudah disampaikan dan semua berjalan dengan damai dan aman,” jelas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mimika Michael Gomar saat ditemui APN di lokasi Pasar Sentral, Jumat, (12/2).
Dikatakan Michael Gomar, “Mama-mama Papua ini mungkin hanya belum memahami saja, kita tahu itu tetapi tidak apa-apa karena itu namanya aspiratif yang mau disampaikan kepada kita dan kita juga terima,” tutur Gomar.
Lebih jauh, Gomar mengingatkan juga tidak ada zamannya lagi demo-demo karena para pedagang, tukang ojek punya kontribusi dan dukungan bahkan punya tanggung jawab untuk Tanah Papua ini. Untuk tanah Amungsa di Kabupaten Mimika ini juga dukungan dari dari semuanya dengan membayar Rp. 1.000,- – Rp. 2.000,- itu merupakan bentuk tanggung jawab terhadap pasar ini dan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas atau Pemerintah saja
Lagipula Portal itu hanya untuk satu kali pembayaran, selanjutnya kendaraan mau masuk berapa kali pun sudah tidak lagi. Maka dari pemahaman inilah yang dinilai Disperindag belum banyak yang mengetahuinya secara baik. Ini adalah dinamika dan diyakini Disperindag segera akan terperbaiki ke depannya. (Anis-cr02).