Timika, APN – Tim Terbang Layang D.I Yogyakarta (DIY) yakin dengan jaminan kemanan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Mimika, aparat kemanan dan PB PON XX yang dalam hal ini adalah Sub PB PON XX Klaster Minika.
Manager Tim Terbang Layang DIY, Lettu AU Ariyanto menuturkan pihaknya tidak lagi memikirkan soal keamanan di Timika.
“Yang jelas kami lebih percaya kepada panitia pelaksana dan pemerintah setempat. Mereka sudah jamin kalau PON XX di Papua aman, lagi pula kami sudah dikawal oleh Brimob dari Jogja,” ujar Ariyanto saat ditemui wartawan disela-sela pertandingan nomor precision landing single seater putri grup B di Bandara Mozes Kilangin, Timika, Kabupaten Mimika, Minggu (26/9/2021).
Ariyanto mengungkapkan, tim terbang layang DIY datang ke Timika dengan satu tekad yakni ingin memberikan yang terbaik buat Yogyakarta.
“Kami datang untuk bertanding. Jadi kami tidak memikirkan lagi soal keamanan. Toh, dimana-mana sudah ada aparat keamanan, sehingga kami merasa aman ada di sini,” ungkapnya.
Pihaknya berterima kasih kepada Sub PB PON Klaster Mimika yang telah menyediakan fasilitas yang terbilang lengkap, dimana kontingen DIY menginap di sebuah penginapan yang layak dan tidak jauh dari venue Cabang Olahraga (Cabor) Terbang Layang. “Kami kontingen DIY nginap di Hotel Golden. Fasilitasnya lumayan buat kami, karena kami memang datang dan fokus untuk bertanding,” ucapnya.
Mengenai target medali yang akan diraih, Ariyanto mengaku pihaknya tetap berkomitmen akan memenuhi target yang diberikan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DIY untuk meraih emas.
“Kami sekarang fokus pada target untuk pulang bawa medali emas. Kalaupun ada medali lainnya, itu sudah jadi bonus buat kami,” terangnya.
Ariyanto bersyukur atlet penerbang putri DIY Lilis Khrisnawati sukses membawa prestasi yang luar biasa pada nomor precision landing single seater putri grup B dengan hasil akhir 1102,14. Meski hasil akhir belum keluar, namun pihaknya tetap optimistis DIY akan menjadi yang terbaik.
“Sampai sekarang kami belum tahu hasil akhirnya seperti apa, tetapi kami tetap optimis, kami bisa menjadi yang terbaik,” tandasnya. (Anis/ HumasPPM)