Timika, Antarpapua.com – Dua hari belakangan ini warga Mimika, Papua Tengah digegerkan dengan penemuan mayak korban pembunuhan di tiga lokasi berbeda.
Tiga lokasi itu berlokasi di Jalan Belakang Hotel Serayu Pasar Lama, lokasi kedua di Mile 32 tadi malam, dan lokasi ketiga di Kompleks Jembatan Waker tadi subuh.
Untuk di Belakang serayu korban berinisial (DK) meninggal dunia bermula dari senggolan antara sepeda motor. Korban mengalami luka tusuk di bagian wajah.
Sementara di Mile 23 korban berinisial FRK bekerja sebagai tukang ojek dibacok menggunakan benda tajam di bagian wajah.
Selanjutnya korban MB ditemukan meninggal dunia di Kompleks Jembatan Waker pada, Kamis (19/12/2024) mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya.
Isu pembunuhan ini kini dikaitkan dengan pelaksanaan Pilkada Mimika 2024 yang telah usai.
Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha membantah kasus pembunuhan tersebut dikaitkan dengan Pilkada.
“Ini murni tindak pidana pembunuhan. Tidak ada kaitannya dengan Pilkada Mimika yang telah selesai,” kata I Komang di Polres Pelayanan Mimika, Kamis (19/12/2024).
Ia mengatakan, isu beredar di grup WhatsApp kian meresahkan masyarakat dan membuat warga takut melakukan aktivitas.
“Saya himbau kepada seluruh masyarakat tidak lagi bahas itu dikaitkan dengan suku itu dan suku ini. Ini bulan kedamaian jadi jangan terprovokasi dengan isu tak benar,” ujar Kapolres.
Ia mengatakan, kejadian pembunuhan ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui motifnya.
“Masyatakat jangan cepat termakan isu yang beredar di media sosial. Tolong partisipasinya jaga keamanan di Mimika. Isu ini meresahkan masyarakat,” tandasnya. (Acel)