Timika, Antarpapua.com – Staf Afli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Marthen Tappi Malissa, SE., M.Si mengungkapkan dalam pertemuan tertutup pada Senin (3/6/2024) lalu di Hotel Grand Tembaga, Bupati Mimika, Johannes Rettob, S.Sos., M.Si.,menekankan kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika untuk bekerja profesional, jujur, sesuai aturan dan tidak boleh diarahkan siapapun.
“Jadi kalau ada yang beritakan Pak Bupati intervensi proses tender, itu omong kosong, provokator, tidak benar,” tegas Marthen kepada wartawan di Timika, Jumat (14/6/2024).
Dia mengatakan dalam pertemuan itu Bupati justru fokus ingin membenahi hal-hal yang selama ini kurang baik.
“Pak Bupati justru mengarahkan pekerjaan dilaksanakan betul-betul secara profesional, termasuk kepada Pokja. Tidak boleh main mata dengan orang-orang, jangan dengar arahan-arahan dari pihak manapun. Semua ada konsekuensinya,” katanya.
Justru, lanjut dia Bupati menegaskan jika ada yang bekerja tidak jujur akan ditindak.
“Pak Rettob justru bilang, jangan seperti sebelum-sebelumnya, banyak yang diarahkan. Kamu tidak boleh seperti itu, kalau kerja tidak sesuai aturan saya tindak,” kata Marthen menirukan kalimat Bupati. (*)