Timika, APN – Komunitas ‘Mas Wali’ atau Mafia Sholawat dan Warga Peduli terus membuktikan komitmen dinamika sebagai kumpulan yang berupaya berbagi dengan sesama termasuk juga kepada anak-anak yatim piatu.
Ini adalah milad kami yang kedua di periode yang ke-24. Kami komunitas Mas Wali yang memiliki motto, ‘Satu bulan Mencari Satu Hari Berbagi yang berarti bahwa satu bulan penuh kita mencari dan bekerja dan memberi satu hari untuk terus berbagi,” jelas Badan Penasehat Mas Wali, Imam Mawaradi Ma’sum saat di sela-sela kegiatannya di Jalan Serui Mekar, akhir pekan lalu.
Menurut Imam, pada minggu yang pertama di awal bulan Januari 2021 pihaknya telah menyalurkan aksi berbagi itu kepada anak yatim piatu di Kota Timika. Daripada hidup berhura-hura, Imam menegaskan, inilah yang hendak diubah oleh komunitas Mas Wali.
Kan biasa kalau di akhir Tahun itu banyak dari kita yang hura-hura bakar kembang api dan petasan yang dapat memberi dampak negatif, apa yang dilakukan Mas Wali di akhir tahun 2020 lalu adalah bagian dari Hikmat yang Tuhan berikan,” ungkap Imam.
Berawal dari situlah, paginya di hari pertama tahun baru 2021 komunitas Mas Wali merubah mindset dengan melakukan aksi berbagi dengan mulai mengumpulkan dana yang biasa banyak dipakai untuk beli petasan dan yang lainnya menjadi untuk membagikannya kepada anak-anak yatim piatu.
Ini adalah kegiatan kita yang kedua dan kita berhasil kumpulkan dana sekitar 45-50 Juta Rupiah, itu berkat sumbangsih para donatur yang ada di Mimika sekitar 130 Anggota Mas Wali,” terangnya.
Dari 130 anggota ini juga, kadang ada yang bisa menyisihkan kelebihannya meski ada juga yang belum bisa tetapi prinsipnya di Mas Wali ini adalah saling melengkapi untuk berbagi. Mas Wali akan terus dan tetap merajut kebersamaan yang sudah terbangun baik ini sebagai keluarga besar atau keluarga yang suka untuk bersedekah. Kami berharap agar akan ada banyak rekan-rekan lainnya yang mungkin belum mengtahui aktivitas komunitas Mas Wali dan tujuannya, bisa mulai bergabung untuk bersama-sama berbagi kepada siapa saja yang masih sangat membutuhkan bantuan dari siapa saja.
Kegiatan Mas Wali ini akan terus dilakukan rutin setiap bulan yang tentu juga disesuaikan dengan kemampuan donasi yang diperoleh Mas Wali dari semua anggotanya, jadi kadang kita membagi dalam bentuk sembako dan juga dalam bentuk amplop. Artinya bahwa sembako yang kita bagikan biasanya senilai Rp. 350.000,- dan ditambah amplop senilai Rp. 100.000,-“ tutur Imam.
Titik-titik yang pernah menjadi lokasi penyaluran berbagi sembako seperti beras, mie, minyak goreng, gula itu meliputi lokasi di SP-SP Kwamki Narama.
Hari ini kita salurkan di area Kota Timika dan kegiatan kita yang kedua ini juga ada sumbangan Masker sejumlah 300 pcs dari Gereja GBI Giroud,” ungkap Imam pada aksi di akhir pekan lalu.
Terlibat dalam aksi giat Mas Wali itupun tak hanya masyarakat yang beragama Muslim tetapi juga umat Nasrani. (Anis-cr02)