Timika,Antarpapua.com – Penyeluaran dana beasiswa kepada para pelajar dan mahasiswa Orang Asli Papua (OAP) asal Kabupaten Mimika menjadi polemik beberapa waktu yang lalu.
Puluhan mahasiswa Mimika dari berbagai kota studi di Indonesia yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Mahasiswa Mimika (IPMAMI) se Indonesia menggelar aksi demo di depan Kantor Sentra Pemerintahan SP 3, Distrik Kuala Kencana Kabupaten Mimika,Jumat (10/1/2024).
Mahasiswa yang terdiri dari kota studi Jayapura, Manokwari,Manado dan Jawa-Bali menuntut agar bertemu dengan Pj Bupati Mimika, Pj Sekda Mimika dan Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika untuk segera menyelesaikan masalah penyaluran beasiswa yang dinilai tidak transparan.
Pj Sekda Mimika, Dr Petrus Yumte,saat ditemui di Kantor Pusat Pemerintahan SP 3, Senin (17/2/2025) mengatakan bahwa polemik tersebut telah diselesaikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika.
“Masalah beasiswa rapat sudah selesai , tinggal komunikasi dan dilakukan penyaluran.Kita berharap ade ade mahasiswa ini bersabar karena kita pemerintah ini ada mekanisme juga”kata Pj Sekda.
Dirinya menegaskan pemerintah tentunya akan tetap merespon setiap persoalan atau aspirasi mahasiswa terkait dengan penyaluran dana bantuaan beasiswa.
“Tidak bisa datang ribut dan besok kita bayar, itu tidak bisa, tetapi tetap kita respon.Kita tetap jawab karena kita sudah rapat sampai lima kali dengan adik.Tidak serta merta semuanya kasih masuk lalu jadi”kata Pj Sekda.
Dirinya juga memberikan apresiasi kepada para mahasiswa tersebut atas sikap koperatifnya sehingga bersama sama dengan pemerintah menyelesaikan masala tersebut.
“Mereka koperatif,mereka memberikan data dan juga membantu pemerintah menyiapkan dokumen dan informasi. Misalnya yang kuliah lama lama dikasih keluar, kuliah tidak betul baru mengaku mahasiswa itu dikeluarkan nanti mereka yang bantu mainkan” ujarnya. (Marsel Balawanga)