Maumere, antarpapuanews.com – Rapat Koordinasi Pengembangan Sumber Daya Manusia bagi Aparatur Sipil Negara tinggkat provinsi NTT tahun 2020 berlangsung di Maumere Kabupaten Sikka Provinsi NTT.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan ASN dari tiap kota dan kabupaten yang berada dalam wilayah provinsi NTT. Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo S.Sos, M.Si secara langsng membuka Rapat Koordinasi Pengembangan SDM ASN Se-Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2020 di Aula Sylvia Hotel Maumere, Jalan Gajah Mada kelurahan Madawat kecamatan Alok Kabupaten Sikka, Kamis(19/11) pagi tadi.
Ambronsius Kodo, S.Sos selaku Kepala Bidang Sertifikasi dan kelembagaan BPSDMD, dalam laporan panitia mengatakan bahwa rapat koodinasi ini merupakan media untuk membangun sinergitas, kesepahaman serta kesepakatan bersama, guna mewujudkan efektifitas pengembangan kapasitas sumber daya manusia aparatur sipil negara di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Tujuan dari rapat koordinasi ini adalah terwujudnya sinergitas perencanaan kediklatan antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-NTT, dan terwujudnya kesepahaman dan kesepakatan bersama tentang peningkatan peran BKD/BPSDMD/BKPP/BKPSDM, sebagai lembaga yang memiliki kewenangan dalam memperbaiki arah dan kualitas ASN di Provinsi Nusa Tenggara Timur,” ujar Ambronsius Kodo.
Selanjutnya sambutan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang dibacakan oleh Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo S.Sos, M.Si, Gubernur NTT mengatakan bahwa pembangunan sumber daya manusia merupakan faktor utama, dalam mendukung perkembangan kemajuan bangsa, sehingga saat ini banyak negara di dunia tidak lagi mengandalkan Sumber Daya Alam tetapi fokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia.
Lanjutnya tantangan terbesar pembangunan sekarang adalah, kita diperhadapkan dengan perubahan dunia yang sangat cepat, khususnya dalam upaya menghadapi revolusi industri 4.0 (four point zero). Oleh karena itu berbagai upaya peningkatan dan pengembangan kualitas SDM yang mewakili perubahan tidak boleh stagnan, namun harus setara dengan perkembangan zaman, bahkan melampaui skill dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjalankan pemerintahan modern di masa yang akan datang.
Laiskodat juga berharap agar rakor tersebut menjadi momentum bagi para pengelola kepegawaian dan penyelenggara Diklat untuk merancang sebuah pola perencanaan yang terintegrasi dalam pengembangan SDM di provinsi NTT.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, PJS Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka Wihelmus Sirilus S.Sos. M.si, Kepala BPSDMD Provinsi NTT dr. Keron Ama Petrus, SE, Ma, Kepala Bidang Sertifikasi dan Kelembagaan BPSDMD Provinsi NTT Ambronsius Kodo, S.Sos, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Sikka, para Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota se-NTT, para Asisten, kepala BKD/BPSDMD/BKPSDM/BKPP se-NTT, para narasumber, para pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Sikka, serta para tamu dan undangan lainnya. (Nkan)