Timika, Antarpapua.com – Di balik keindahan megah Puncak Cartenz, gunung tertinggi di Indonesia, ada sosok Maximus Tipagau, seorang guide andal asal Papua yang telah membawa banyak pendaki internasional mencapai puncak dengan selamat. Sebagai putra asli Suku Moni yang merupakan bagian dari pemilik wilayah tersebut, Maximus memiliki pemahaman mendalam tentang kondisi alam dan tantangan di kawasan yang dikenal ekstrem ini.
Dalam sebuah wawancara pada Jumat (7/3/2025), Maximus mengungkapkan kebanggaannya sebagai pemandu yang selalu memastikan keselamatan para kliennya. Selama bertahun-tahun mengantarkan pendaki ke puncak, ia belum pernah mengalami insiden fatal yang merenggut nyawa kliennya.
“Sebagai guide, keselamatan klien adalah prioritas utama. Saya selalu memastikan pendaki siap menghadapi cuaca ekstrem dan kondisi medan yang berat,” ujarnya dengan tegas.
Maximus memahami betul bagaimana cuaca di sekitar Puncak Cartenz dapat berubah dengan cepat. Namun, ia menegaskan bahwa alam sejauh ini selalu menunjukkan keramahan kepada mereka yang menghormatinya. Menurutnya, kunci keberhasilan mendaki Cartenz adalah kesiapan fisik, mental, serta strategi bertahan hidup yang tepat.
“Saat di puncak, pendaki harus terus bergerak, tetap makan, dan tidak boleh berhenti terlalu lama, terutama saat cuaca ekstrem melanda,” tambahnya.
Dengan pengalaman panjang dan keahlian membaca tanda-tanda alam, Maximus mampu mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk selama pendakian. Ia memastikan setiap kliennya mendapatkan panduan yang detail, mulai dari persiapan sebelum pendakian hingga langkah-langkah darurat jika terjadi situasi tak terduga.
Dalam kesempatan tersebut, Maximus juga menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya dua pendaki asal Indonesia, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan keteguhan dan penghiburan,” tuturnya dengan haru.
Sebagai seorang pemandu yang telah mengukir banyak kisah sukses di Puncak Cartenz, Maximus Tipagau tetap berkomitmen memberikan pengalaman pendakian yang aman dan memuaskan bagi para petualang yang ingin menaklukkan salah satu puncak paling menantang di dunia. Dengan bimbingannya, pendaki tidak hanya mencapai puncak dengan selamat, tetapi juga memahami makna mendalam dari perjalanan yang mereka tempuh. (Redaksi)