Timika, APN – Ratusan Jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdi) Rajawali Iwaka Timika – Papua Tengah menggelar perayaan Natal bersama di Dusun Kecil yang berlangsung di Gereja GPdi Rajawali Iwaka, Distrik Iwaka, Rabu (28/12/2022) malam.
Tema Natal yang diangkat adalah “Berserulah Kepada-NYA selama Ia Dekat”dengan Sub Tema “Aku datang supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyai – NYA Didalam Segala kelimpahan.”
Ibadah perayaan Natal bersama jemaat GPdI Rajawali Iwaka yang dihadiri oleh ratusan jemaat , perwakilan TNI-Polri, Anggota DPRD Mimika dari Fraksi Nasdem, Anton Palli, Gembala dari seluruh dominasi GPdI kabupaten Mimika, Kepala Kampung Iwaka, dan Kepala Suku Iwaka serta tokoh Suku Mimika Wee dan para undangan lainnya.
Perayaan Natal tersebut diawali dengan penampilan paduan suara dari berbagai paduan suara, dan pembakaran lilin Natal. Ibadah pembukaan diawali dengan doa oleh Pendeta Ferry Siku, dilanjutkan dengan lagu pujian – pujian dan penyampaian khotbah Natal oleh Pendeta Maury.
Mengawali Khotbanya, Pdt Maury mengatakan sesungguhnya perayaan Natal di Gereja GPdI Rajawali Iwaka saat ini sangat tepat karena didusun kecil yang jauh dari perkotaan.
Menurutnya, perayaan Natal adalah perayaan bagi seluruh umat Kristiani untuk menjadi renungan dalam memaknai hari kelahiran Sang Juru Selamat.
“Tuhan Yesus adalah satu satunya juru Selamat. Natal yang diperingati setiap tanggal 25 Desember ini menjadi momen yang paling dinanti-nantikan oleh seluruh umat Kristiani di seluruh dunia yang berisikan pesan- pesan rohani untuk mendekatkan diri kepada Tuhan,”ungkap Pdt Maury.
Pdt Maury, melanjutman perayaan Natal secara umum adalah saat semua umat Kristiani merayakan hari Kelahiran Tuhan Yesus Sang Juru Selamat, karena Natal hadir untuk membawa perdamaian.
“Natal itu hakekatnya adalah hadir untuk membawa perdamaian, perdamaian antara manusia dengan Allah , perdamaian antara manusia dengan manusia serta antara manusia dan alam sekitarnya. Natal menghadirkan perdamaian dan menjadi pemersatuan bagi seluruh umat manusia, dan harus ita jadikan momentum untuk semua umat manusia saling mengasihi dan mencintai,”serunya.
Pendeta Maury menyebut tidak boleh ada iri, benci dan dendam dalam diri. Ia juga mengajak agar umat Kristiani hidup rukun kemudian jadikan persatuan dan kesatuan dasar dalam lingkup pelayanan bagi seluruh jemaat GPdI di Kabuapten Mimika.
Sementara itu dalam pesan dan kesan Natal yang disampaikan salah satu jemaat GPdI Rajawali Iwaka yang juga sebagai Anggota DPRD Mimika, Anton Pali menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan dan rasa terima kasih kepada semua jemaat dan undangan atas kehadiran dalam perayaan Natal jemaat GPdI Rajawali Iwaka saat ini.
“Saya tidak bisa lukiskan dengan kata – kata atas semua kehadiran seluruh jemaat dalam perayaan natal ini. Perayaan natal kali ini saya mengajak mari kita semua bersatu padu walaupun kita berbeda – beda suku , agama dan latar belakang yang berbeda namun mari tetap berkomitmen untuk tetap melayani. Sekalipun beda latar belakang, Tuhan perintahkan untuk bersatu melayani, marilah kita menghindari kebencian dengan satu sama lain dan marilah kita junjung kebersamaan saling mengasihi sesama agar Tuhan selalu bersama kita,”pesannya.
Diakhir rangkaian perayaan Natal di Gereja GPdI Rajawali Iwaka, Anton Palli selaku tokoh masyarakat dan pengurus Gereja tak lupa berbagi kasih dengan menyerahkan berbagai bingkisan Natal kepada seluruh pendeta, Kepala Kampung dan Kepala Suku Iwaka.