Timika, APN – Balai Latihan Kerja (BLK) merupakan salah satu sarana penting yang dibutuhkan oleh masyarakat, terutama bagi mereka yang tidak memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi atau mereka yang ingin menambah kemampuan seperti yang dibutuhkan oleh dunia kerja.
Yuvensius Kamoraki misalnya, pria Suku Kamoro ini berhasil “memetik buah” dari sarana BLK Merah Putih Kampung Nawaripi Distrik Wania, Kabupaten Mimika.
Yuvensius Kamoraki menuturkan, sebelum masuk di BLK Kampung Nawaripi, Ia hanya seorang pengganguran, setiap hari Ia mengaku hanya jalan-jalan mencari teman- teman untuk duduk bercerita.
Mendenger kabar adanya BLK Yuven pun terpanggil untuk mengikuti pelatihan untuk mengubah kesehariannya.
“Syukurlah, ketika saya mendengar informasi bahwa di BLK di Kampung Nawaripi sementara menerima siswa untuk mengikuti pelatihan, dan saya pun langsung buru – buru untuk mendaftar, dan Puji Tuhan saya diterima dan untuk mengikuti pelatihan – pelatihan sesuai jurusan yang saya pilih,” ungkap Yuvensius.
Yuven pun memilih jurusan otomotif alasannya karena ia ingin bekerja di bengkel dan rasa cintannya akan dunia otomotif.
“BLK Merah Putih ini ada 3 jurusan, yakni Mebel, Otomotif dan Las. Tetapi saya lebih memilih jurusan otomatif karena itu menjadi incaran saya. Kenapa Jurusan otomotif? karena sebelumnya, Saya rencana mau melamar kerja di Bengkel (berurusan dengan mesin) tetapi saya tidak punya dasar dibagian mesin, sehingga dengan adanya BLK ini menjadi tempat untuk saya belajar sesuai niat saya sebelumnya, dan target saya kedepan harus punya Bengkel sendiri,” tuturnya.
Semenjak mengikuti pelatihan di BLK, Yuven mengaku sudah bisa memperbaiki kendaraan roda dua dan roda empat, walaupun belum semua dia kuasai.
“Saya dengan teman – teman lainnya sudah bisa perbaiki 4 kendaraan roda dua, dan 1 kendaraan roda empat. Kedepannya kami akan belajar lagi untuk belah mesin,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kampung Nawaripi Norman Ditubun mengatakan, bersyukur anak-anak muda binaan BLK Merah Putih sudah dapat mempelajari materi yang diberikan dengan baik.
“Walaupun sedikit – sedikit tapi pasti akan bisa karena setiap hari mereka belajar dan diasah terus oleh Pelatih. Dengan adanya BLK Merah Putih ini, saya berharap bisa membantu untuk mengurangi miras di Kampung Nawaripi, karena setiap hari mereka harus datang belajar, selain itu juga agar masa depan mereka lebih cerah di dunia kerja,” tutupnya.