Antarpapua.com – Jerawat merupakan masalah kulit yang umum dialami banyak orang, terutama di masa pandemi ketika pemakaian masker menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Salah satu jenis jerawat yang sering muncul akibat pemakaian masker dikenal dengan istilah ‘maskne’ atau ‘mask acne’. Istilah ini awalnya digunakan untuk menggambarkan jerawat yang muncul setelah penggunaan masker. Sebelumnya, kondisi ini juga dikenal dengan ‘acne mechanica’, yang disebabkan oleh gesekan dan tekanan pada kulit.
Penyebab Maskne
Maskne dapat terjadi karena beberapa faktor yang saling berkaitan. Salah satunya adalah lingkungan oklusif yang diciptakan oleh masker, yang memerangkap keringat dan kelembapan. Kondisi ini dapat menyumbat pori-pori, memperburuk jerawat yang ada, atau memicu jerawat baru. Panas dan keringat yang terperangkap juga bisa membuat kulit kering, gatal, dan terasa perih.
Gesekan berulang dari masker terhadap kulit dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, pengelupasan, hingga luka. Selain itu, bahan masker yang tidak cocok atau memicu alergi pada beberapa orang juga dapat menjadi penyebab iritasi kulit atau timbulnya alergi.
Cara Mengatasi Maskne
Jika Anda mengalami maskne, ada beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk mengatasinya:
- Rutin Mencuci Muka
- Cuci muka secara rutin dua kali sehari atau setelah berkeringat.
- Gunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas pewangi untuk menghilangkan kotoran, kuman, dan minyak yang dapat memicu maskne.
- Keringkan wajah dengan cara menepuk-nepuk menggunakan handuk bersih.
- Gunakan Pelembap Kulit
- Kulit yang kering dapat memperburuk maskne. Gunakan pelembap setiap selesai mencuci muka untuk melindungi kulit dari kekeringan dan iritasi.
- Pilih pelembap yang mengandung ceramide, asam hialuronat, atau dimetikon sesuai jenis kulit. Misalnya, gunakan pelembap berbentuk gel untuk kulit berminyak, lotion untuk kulit normal atau kombinasi, dan krim untuk kulit kering.
Tips Mencegah Maskne
Spesialis kulit, dr Ruri Diah Pamela, SpKK, memberikan beberapa tips untuk mencegah maskne:
- Gunakan Masker yang Bersih: Ganti masker secara teratur, terutama jika sudah terasa lembap.
- Pilih Masker dengan Bahan Lembut: Masker kain berbahan katun lembut atau masker medis hypoallergenic dapat membantu meminimalkan iritasi.
- Jaga Kebersihan Wajah: Bersihkan wajah dengan pembersih lembut sebelum dan sesudah menggunakan masker. Hindari penggunaan produk skincare yang terlalu berat atau berminyak saat memakai masker.
- Hindari Makeup Tebal: Jika memungkinkan, hindari penggunaan makeup di area yang tertutup masker untuk mengurangi risiko pori tersumbat.
“Pemakaian masker yang benar, dikombinasikan dengan perawatan kulit yang tepat, dapat membantu mencegah maskne dan menjaga kulit tetap sehat meski dalam kondisi tertutup,” jelas dr Ruri.
Dengan menjalankan langkah-langkah di atas, Anda dapat mengatasi dan mencegah maskne sehingga kulit tetap sehat dan penampilan tetap terjaga. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit jika maskne semakin parah atau tidak kunjung membaik.(*)