Timika, APN – Berbicara masalah sampah di Mimika seolah tak ada habisnya, bahkan sampah menjadi salah satu masalah cukup serius yang sedang ditangani oleh Pemerintah Daerah bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, hingga tingkat Distrik, Lurah, dan RT setempat.
Menurut keterangan pers Komunitas Anak Muda yang diterima antarpapuanews.com, Rabu (28/7/2021) kemarin, disebutkan jika kesadaran warga Timika akan tertib membuang sampah pada tempatnya sangat rendah.
Padahal melalui OPD terkait telah ditentukan Tempat pembuangan Sementara (TPS) namun hal itu masih saja dilanggar oleh masyarakat. Salah satu contoh kecil yang terjadi di pinggir Jl. Budi Utomo, pertigaan Rumah Sakit Candra Timika, dimana tumpukan sampah Rumah tangga yang ditumpuk berserakan begitu saja bukan pada TPS yang ditentukan.
KAM’GAS pun menjawab persoalan tersebut dengan turun langsung ke lokasi untuk membersihkan sampah-sampah tersebut.
KAM’GAS merupakan suatu gerakan peduli anti sampah yang dikelola oleh Komunitas Relawan Anak Muda Timika.

Tujuan mulianya adalah terwujudnya Mimika bebas sampah, demi generasi penerus tanah Amungsa Bumi Kamoro lebih sehat dan meningkatkan kesadaran masyarakat guna terciptanya Mimika bebas sampah.
Dalam beberapa bulan kedepan Mimika akan menyelenggarakan tiga event besar PON, Pesparawi, dan Kongres Kingmi setanah Papua. Sebagai tuan rumah maka haruslah Mimika siap dalam berbagai aspek baik sarana prasarana, keamanan, dan juga kebersihan.
Soal kebersihan inilah yang menjadi tujuan dan alasan KAM’GAS berdiri. Sejak awal terbentuk KAM’GAS selalu melakukan gerakan kebersihan kota yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Timika, dalam menjalankan kegiatan ini KAM’GASs selalu bekerja dengan hati dan sukarela.
Adapun lokasi yang telah “disapu bersih” oleh KAM’GAS antara lain, sepanjang Jl. Cenderawasih, seputaran kota dan juga tentunya beberapa titik lokasi yang dianggap perlu untuk penanganan secara serius dan cepat, dalam menjalankannya pun KAM’GAS selalu bekerja sama dengan Lurah yang ada di dalam kota Timika, juga didukung oleh Pemerintah Daerah melalui OPD terkait.
“Dengan Adanya KAM’GAS di Mimika diharapkan, dapat mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan, guna menciptakan Mimika bebas dari sampah. Memang saat ini masih banyak masyarakat yang belum taat untuk membuang sampah pada TPS yang sudah disiapkan oleh Pemerintah, Namun itu menjadi tanggung jawab kami untuk sosialisasi, sesuai dengan visi dan misi,” ujar Ketua KAM’GAS Mimika Herman Morare dalam keterangan pers tersebut.
Lanjutnya, saat ini masih ada beberapa program kerja dari KAM’GAS yang belum dapat dilaksanakan secara maksimal. Sebab legalitas dari komunitas masih dalam proses.
“Kami saat ini hanya bisa melakukan kegiatan sifatnya hanya bersih sampah yang berserakan di setiap jalan utama yang ada,” ujarnya.
Wujud hadirnya KAM’GAS semata-mata untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat agar dapat memperhatikan kebersihan kota guna mendukung program Pemerintah dalam mengatasi masalah sampah juga demi terwujudnya masyarakat yang cinta dan peduli akan lingkungan yang bersih. (aji/***)