Mimika  

Menggali Budaya Nusantara di Gelaran Timika Inside Festival of Art (TIFA)

Antar Papua
Desain panggung yang dipersiapkan untuk TIFA 2022 di Graha Eme Neme, Kamis (5/5/2022). (Foto: Anis/APN)

Timika, APN – Ingin mengggali lebih dalam lagi seni budaya nusantara dan budaya Papua, sejumlah anak muda di Mimika menggagas festival seni budaya yang dinamai Timika Inside Festival of Art (TIFA) akan digelar di Graha Eme Neme Yauware, Jumat (6/5/2022).

Penggagas Tifa, Alfo Smith mengungkapkan, Timika adalah salah satu daerah di Papua yang terkenal dengan sebutan miniaturnya Indonesia, lantaran beraneka ragamnya suku dan budaya penghuni Timika. Karenanya, banyak hal mengenai seni dan budaya yang perlu diangkat dari Timika.

“Inside artinya di dalam. Jadi kita ingin mengangkat seni dan budaya yang ada ‘di dalam’ Timika. Kita mencari sesuatu yang bisa merangkul semua budaya Indonesia terutama yang berakar di Indonesia Timur,” ujar Alfo saat ditemui di sela-sela persiapan TIFA di Graha Eme Neme, Kamis (5/5/2022).

Baca Juga |  Pekan Budaya Laku Dalam Ruang Bakal Digelar Akhir September di Mimika

Alfo mengatakan, dengan adanya TIFA, anak-anak yang tinggal di Timika diperkenalkan dengan budaya dari daerah-daerah lain. Karena suatu saat ketika mereka mengembangkan diri di luar Timika, mereka tidak kaget dengan budaya-budaya dari luar.

Alfo melanjutkan, untuk menarik pengunjung akan digelar 6 rangkaian kegiatan pada TIFA yaitu pameran budaya, karnaval budaya, Papua Plus Size model Hunt 2022, Papua Culture week, pemuataran film dan panggung seni budaya. Semuanya dapat dinikmati di Graha Eme Neme sejak pukul 06.00 pagi hingga malam.

“Dua rangkaian kegiatan yaitu Papua Plus Size Model Hunt dan Papua Culture Week ini spesial karena pertama kalinya digelar dan jadi hak cipta TIFA. Papua Plus Size Model Hunt kita menampilkan model-model yang punya berat badan diatas 70 kg. Sedangkan Papua Culture Week adalah fashion show disertai gerak tari,” jelasnya.

Baca Juga |  Ragam Budaya Nusantara Meriahkan Karnaval Budaya Tifa 2023 

Alfo menambahkan, TIFA akan diikuti lebih dari 15 penampil dari sanggar-sanggar seni di Timika. Ditambah satu tamu spesial dari Sanggar Papua Melanesia dari Manokwari.

Alfo berharap, dengan gelaran TIFA, anak-anak Timika makin bersemangat mengasah kreatifitas lewat seni dan kebudayaan. Paling tidak, TIFA telah menyediakan wadah bagi anak muda untuk mengekpresikan diri melalui seni dan budaya.

Usaha Alfo dan teman-temannya pun tidak sia-sia. Bahkan even TIFA saat ini sudah diperhatikan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

“Kemenparekraf sudah menetapkan event ini jadi event tahunan. Setiap tahun pada bulan Mei akan dilaksanakan TIFA yang dipegang saya dan tim,” katanya.

 

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News