Menjelang Natal dan Tahun Baru, Harga Beras Stabil

Antar Papua
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements

Timika, antarpapuanews.com – Menjelang Natal dan tahun baru, harga beras belum mengalami lonjakan harga. Harga beras di pasaran terpantau pada kisaran Rp. 12.000,- per kilo.

Menurut penuturan pedagang beras Syayful yang berada di Pasar Sentral, fenomena kenaikan harga di akhir tahun bergantung kepada pemasok.

Ia menyebutkan pada Desember tahun lalu kenaikan harga sebesar Rp. 5000,- per kilonya.

“Kalau kenaikan itu terjadi tergantung sama pemasok atau agen, kalau dari pemasoknya harganya naik maka kami pedagang juga menaikkan harga,” ujarnya saat ditemui di lapaknya, Senin (7/12).

Baca Juga |  PARADE FOTO: Pengurus IMI Korwil Mimika Resmi Dilantik
Syayful saat berada di Lapak miliknya yang terletak di Pasar Sentral, Mimika

Ia juga menyebutkan saat ini stok beras yang dimilikinya berasal dari Sulawesi, Merauke, dan BULOG. Khusus untuk harga beras dari Sulawesi dirinya mematok harga Rp. 12.000,- per kilo, Merauke Rp. 11.000,- per kilo, dan BULOG sebesar Rp. 10.000,- per kilonya.

“Contohnya per karung kita ambil Rp. 540.000,- kita jual Rp. 570.000,- gitu lah,” paparnya.

Sementara untuk stok dirinya mengaku tidak ada perubahan juga. Kalau pun terjadi kekurangan, maka Ia hanya harus membeli dari agen.

Senada, pengusaha toko kelontong yang berada di Jl. Budi Utomo yakni Rizki mengatakan saat ini harga beras masih dalam keadaan yang stabil. Menurutnya terjadinya lonjakan harga bergantung pada ketersediaan di pasaran dan juga harga pasar.

“Saat ini masih di angka Rp. 14.000,- per kilo untuk yang dari Makassar, sementara BULOG, kita jual Rp. 11.000,- per kilonya,” ungkapnya saat ditemui di toko miliknya.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika Michael Gomar mengatakan pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap harga sembako di Kabupaten Mimika.

“Kami akan melakukan operasi pasar mulai Minggu depan, ujarnya saat ditemui pada Jumat (4/12) lalu.

Michael memastikan persediaan sembako di Mimika jelang akhir tahun tetap tersedia dan harganya pun stabil. Namun untuk memastikan hal tersebut pihakya akan membentuk sebuah tim yang akan turun ke pasar untuk memantau harga.

“Kami (Disperindag) akan memastikan sembako tetap tersedia dan kestabilan harga sembako jelang Natal dan tahun baru tetap terjaga,” paparnya. (Eye)