Timika, APN – Pemerintah Kabupaten Mimika meminta aparat keamanan di Timika agar menindak tegas judi king yang menurutnya semakin marak, sebab judi king yang ada di Mimika telah menjadi contoh bagi masyarakat pedalaman Kokonao, Distrik Mimika Barat.
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob menegaskan Pemkab Mimika tidak mau segala jenis judi ada di Kabupaten Mimika. Sehingga pihaknya meminta agar aparat keamanan membantu Pemerintah dengan melakukan penindakan.
“Prinsipnya kita tidak mau segala jenis judi ada di Kabupaten Mimika, aparat keamanan harus bisa membantu Pemerintah dengan melakukan penindakan terhadap judi di Timika khususnya judi king,” ungkapnya saat ditemui Wartawan, di salah satu hotel yang terletak di Jalan Budi Utomo, Kamis (20/5/2021).
Wabup meminta judi king di wilayah Kokonao segera ditindak. Ia menegaskan segala macam judi tidak boleh ada di Kokonao.
Pada dasarnya kata John, masyarakat yang ada di pedalaman gampang untuk dipengaruhi, dan menurutnya, jika judi telah menjadi kebiasaan masyarakat maka akan sulit untuk dihilangkan.
“Kami (Pemkab Mimika) tidak mendukung judi ada di Timika, apalagi judi sampai masuk ke masyarakat di pedalaman,” tegasnya.
Wabup kembali menegaskan judi king harus segera diberantas, sebab selain merupakan hal yang negatif, hal tersebut juga berpotensi menyebabkan kerumunan, terlebih di tengah pandemi covid-19.
“Penindakan jangan timbul tenggelam, karena (saya melihat) beberapa kali dilakukan penindakan terhadap beberapa tempat judi (king), pada akhirnya muncul kembali di tempat yang berbeda,” tutupnya.
Perlu diketahui praktek judi king yang terjadi di Kokonao merupakan hasil temuan dari kunjungan yang dilakukan oleh Wakil Bupati Mimika beberapa waktu lalu. (Aji-cr01)