Timika, Antarpapua.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupatem Mimika menggelar sejumlah lomba menarik berhadiah bareng staf, pegawai dan mitra BPS di pelataran Kantor BPS Kabupaten Mimika, Kamis (17/08/2023).
Kegiatan ini juga diikuti oleh sejumlah pegawai BPS Kabupaten Puncak, yang tidak sempat mengikuti upacara peringatan HUT RI di Kabupaten Puncak karena terkendala penerbangan.
Rangkaian lomba yang diselenggarakan diantaranya adalah lomba busana, lomba sarung estafet, lomba tahan tawa, lomba balap karung pinguin dan lomba nendang bola dengan mata ditutup corong.
Kepala BPS Kabupaten Puncak, Ouceu Satyadipura mengatakan, selain untuk memeriahkan peringatan HUT RI di lingkungan BPS Kabupaten Mimika, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi keluarga besar BPS.
“Harapan saya sih ke depan kekeluargaan seperti ini tetap terjaga,” kata Ouce kepada Antarpapua.com.
Nantinya, para pemenang lomba akan diberi sejumlah hadiah menarik dan doorprize dari BPS Kabupaten Mimika. Sebagai informasi, sejumlah hadiah tersebut berasal dari mitra-mitra BPS seperti Kantor Pos, Hotel Horison Ultima, Hotel Horison Diana, BPJS Ketenagakerjaan, Bank Mandiri. Ada juga hadiah dari BPS Kabupaten Mimika.
Sementara itu, BPS Kabupaten Mimika juga memperingati HUT Kemerdekaan RI dengan upacara. Dalam upacara tersebut, Ouceu juga turut membacakan amanat Plt Kepala BPS RI.
Dalam amanatnya disampaikan, BPS bukan lagi lembaga yang hanya melakukan pekerjaan bersifat normatif, tetapi juga melakukan pekerjaan yang dibutuhkan oleh pemerintah dan masyarakat.
Oleh karena itu, BPS sudah harus membuka diri untuk berkoordinasi serta keluar bersinergi dengan institusi lain, serta penguatan BPS sebagai satu-satunya lembaga statistik negara dan sebagai pembina data statistik sektoral.
Hal ini sudah diterapkan sejak lama di Timika. Bahkan kata Ouceu, sinergitas BPS dengan pemerintah daerah sudah terjalin dengan baik. Sebagai buktinya, Diskominfo Kabupaten Mimika mengemban peran sebagai wali data.
“Kalau saya secara pribadi menambahkan satu saja, BPS Kabupaten Mimika harus mulai berfikir di luar kebiasaan, harus mulai menyesuaikan dengan kondisi yang ada sekarang. Masyarakat itu terutama generasi Z dan generasi milenial yang lahir tahun 90 2000-an, itu punya pola pikir yang sudah berbeda dengan generasi sebelumnya. BPS harus ikut mencoba memasuki dunia itu,” kata Ouceu.
Yang dikatakan Ouceu maksudnya adalah, BPS harus lebih adaptif dengan perkembangan serta teknologi yang semakin canggih transformasinya. Dimana dapat dikatakan, saat ini semua informasi ada di ujung jari dengan mengakses melalui ponsel. Di situlah edukasi tentang peranan BPS dapat diketahui secara luas oleh masyarakat.
Kata Ouceu, sejauh ini banyak perubahan baik internal maupun eksternal sudah dilakukan oleh BPS Kabupaten Mimika.
Selanjutnya, BPS Kabupaten Mimika akan melakukan sensus UMKM. BPS juga akan melakukan kerja sama lebih intens baik dengan instansi terkait maupun dengan pemerintah.
Nantinya, akan ada kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan alumni-alumni kedinasan dari STAN dan IPDN.
Nantinya, mereka akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, untuk datang ke sekolah-sekolah memperkenalkan tentang kampus kedinasan tersebut agar anak-anak dari Timika, dapat keluar menempuh pendidikan secara gratis dan kembali mengabdi untuk Kabupaten Mimika.
“Mudah-mudahan itu bisa kita lakukan di awal tahun depan,” pungkas Ouceu.