
Timika, antarpapuanews.com – Mesin PCR di rumah sakit umum daerah (RSUD) Mimika rusak, sehingga untuk sementara waktu belum dapat melakukan pemeriksaan spesimen di RSUD menggunakan PCR.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold mengatakan kerusakan PCR tersebut sudah sejak hari Kamis atau Jumat pekan lalu. Dia juga belum memastikan alat PCR tersebut bisa digunakan lagi, lantaran pengadaan PCR tersebut didatangkan dari luar negeri.
Lanjutnya, solusi dari Dinas kesehatan adalah melakukan koordinasi dengan klinik kuala Kencana milik PTFI dan pihak Pemerintah Provinsi Papua, untuk melakukan pemeriksaan spesimen dari RSUD Mimika, agar hasil tetap dapat diketahui setiap harinya.
“Hasilnya tidak akan sebanyak pemeriksaan di RSUD dan harus menunggu, kemudian jumlahnya terbatas,” jelasnya saat ditemui oleh wartawan usai jumpa, di Hotel yang terletak di Jalan Cendrawasih, Selasa (20/10).
Ia menjelaskan, pasien yang datang dengan gejala di layanan kesehatan akan langsung diswab, kemudian hasilnya langsung di kirim ke Jayapura untuk dilakukan pemeriksaan spesimen.
“Sementara untuk kontak erat dengan kasus kita akan periksa gunakan rapid test anti gen, jika hasil positif, baru diswab dan hasilnya dikirim ke Jayapura atau Klinik Kuala Kencana. Kemudian yang negatif akan diminta untuk karantina sehat,” tutupnya (Eye)