Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA, Resmi Ditahbiskan sebagai Uskup Timika dalam Perayaan Sakral di Gereja Katedral Tiga Raja

Antar Papua
Prosesi pentahbisan Uskup baru Mimika Mgr. Bernardus Baru Bofitwos OSA oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia atau Nuncio, Mgr. Piero Pioppo di Katedral Tiga Raja Mimika, Rabu (14/5/2025).

Timika, Antarpapua.com – Suasana khidmat dan penuh haru menyelimuti Gereja Katedral Tiga Raja, Timika, pada Rabu pagi (14/5), saat ribuan umat Katolik di Timika berkumpul untuk menyaksikan peristiwa bersejarah: Tahbisan Uskup Keuskupan Timika yang baru, Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA.

Perayaan Ekaristi Tahbisan yang berlangsung agung dan penuh makna ini dipimpin langsung oleh Duta Besar Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo, didampingi sejumlah Uskup Agung dan Uskup dari berbagai keuskupan di Indonesia. Liturgi tahbisan diwarnai dengan nuansa spiritual yang mendalam, menggambarkan kesatuan iman, budaya, dan pengharapan umat Katolik di tanah Papua.

Tahbisan ini menjadi penegasan resmi kepemimpinan pastoral Mgr. Bernardus, yang ditunjuk oleh Paus Fransiskus pada awal tahun 2025 untuk menggembalakan Keuskupan Timika — sebuah wilayah gerejawi yang mengalami kekosongan uskup sejak wafatnya Mgr. John Philip Saklil pada 3 Agustus 2019.

Baca Juga |  Sambutan Gubernur Papua Tengah dalam Momen Sakral Pentahbisan Uskup Timika

Sebelum misa dimulai, Mgr. Bernardus diiringi dalam prosesi adat dari lapangan SMP YPPK Santo Bernardus menuju Gereja Katedral, menandai simbol inkulturasi antara iman Katolik dan budaya Papua. Kehadiran masyarakat adat Maybrat dan Kamoro menambah kekhususan acara ini, menampilkan semangat kebersamaan dan harmoni antara Gereja dan budaya lokal.

Acara ini juga turut dihadiri oleh para tokoh lintas agama, pejabat pemerintah daerah, tokoh adat, serta komunitas tarekat religius . Kehadiran mereka mencerminkan solidaritas dan dukungan luas atas misi pastoral Uskup yang baru.

Dalam sambutan perdananya setelah ditahbiskan, Mgr. Bernardus Bofitwos Baru menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas amanah yang dipercayakan kepadanya. Ia mengajak seluruh umat untuk terus membangun Gereja yang bersahabat, terbuka, dan berbelarasa terhadap sesama, khususnya mereka yang kecil, lemah, miskin, tersingkir, dan difabel.

Baca Juga |  Sambutan Gubernur Papua Tengah dalam Momen Sakral Pentahbisan Uskup Timika

“Saya datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani. Saya mohon dukungan doa agar saya setia dan rendah hati dalam menjalankan tugas penggembalaan ini,” ujar Mgr. Bernardus di hadapan umat yang memadati setiap sudut gereja.

Seluruh rangkaian liturgi ditayangkan secara langsung melalui kanal YouTube Multimedia Tiga Raja Mimika, memungkinkan umat dari seluruh Indonesia dan diaspora Papua di mancanegara untuk mengikuti perayaan ini secara virtual.

Momen tahbisan ini tidak hanya menandai awal pelayanan seorang uskup, tetapi juga menjadi pengingat akan semangat kebersamaan Gereja Katolik di Papua. Doa dan harapan besar mengiringi langkah awal Mgr. Bernardus sebagai gembala umat yang baru di Keuskupan Timika. (Redaksi)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News