Timika, Antarpapua.com – Yayasan Peduli Kasih Mimika yang menaungi Panti Asuhan Santa Susana Timika, telah berusia 6 tahun sejak didirikan pada tahun 2018 lalu.
Panti asuhan ini beralamat di Jalan Poros SP 2- SP 5, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah tersebut menampung ratusan anak dan mayoritas orang asli Papua.
Kini Panti Asuhan Santa Susana Timika telah menampung 118 anak terdiri dari 59 laki-laki dan 59 perempuan. Ada juga juga 3 anak bayi satu diantaranya berusia 3 bulan.
Anak-anak di panti asuhan ini juga bersekolah yakni, sebanyak 65 anak di jenjang SD dan sisanya di TK, SMP, dan SMA yang menempuh pendidikan sekolah-sekolah di Kota Timika dengan total 87 orang.
Pendiri Panti Asuhan Santa Susana Timika, Magdalena Ema Nunang menyebut, seiring berjalannya waktu panti asuhan ini didirikan bukan untuk meminta permohonan bantuan kepada Pemda bahkan instansi lain.
Kata Magdalena, secara iman setiap anak yang membutuhkan di situ, Tuhan sudah menyiapkan berkatnya.
“Jadi berdasarkan iman kepercayaan itu maka, Tuhan telah memberikan berkatnya kepada anak-anak dengan fasilitas pendukung yang ada saat ini,” kata Magdalena kepada Antarpapua.com, Jumat (22/3/2024).
Magdalena mengatakan, fasilitas seperti gedung asrama panti asuhan, merupakan sumbangan pribadi perorangan dan ada juga sumbangan dari pemerintah.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Pemda Mimika dan Pemprov Papua Tengah, yang selama ini selalu memberikan batuan di panti asuhan,” katanya.
Lanjutnya, kini anak-anak telah memiliki gedung asrama yang di bangun oleh Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, dan gedung lainnya seperti sekretariat dan aula dari sumbangan perseorangan.
“Kalau untuk isi fasilitas di dalam asrama seperti bantal, kasur, lemari, pakaian anak-anak adalah sumbangan dari Pemda Mimika,” tandas Magdalena.
(Penulis : Acel | Editor : Sianturi)