Timika, APN – Puluhan siswa-siswa SMAN 5 Sentra Pendidikan dengan masih berseragam lengkap mendatangi DPRD Mimika, Senin (12/9/2022). Mereka menyampaikan aspirasi terkait minimnya transportasi di Sentra Pendidikan.
Pantauan antarpapuanews.com, puluhan siswa-siswi SMAN 5 didampingi dua orang mahasiswa datangi kantor DPRD Mimika. Mereka diterima oleh Ketua Komisi C DPRD Mimika, Aloisius Paerong bersama Anggota Komisi C lainnya yang berlangsung di ruang rapat Komisi C DPRD Mimika.
Usai rapat, Aloisius mengatakan, keluhan yang disampaikan para siswa adalah saat pandemi covid, seluruh siswa dikeluarkan dari Asrama Sentra Pendidikan. Padahal ada 300 murid OAP Amungme dan Kamoro yang sekolah di asrama itu.
“Selain itu, Asrama Sentra Pendidikan tidak ada perubahan sama sekali, padahal Sentra Pendidikan dibiayai pemerintah provinsi dan daerah. Persoalan lainnya adalah, keterbatasan guru di Sentra Pendidikan dan keterbatasan transportasi untuk ke sekolah. Persoalan transportasi itulah yang membuat mereka kewalahan untuk pergi ke sekolah,” katanya.
Aloisius mengatakan, siswa SMAN 5 Sentra Pendidikan hanya dijemput oleh 2 bus. Namun tentunya tidak cukup karena akhirnya tidak semua rumah siswa masuk rute penjemputan.
“Dan, mereka (siswa) tadi (red) juga meminta pemerintah daerah harus transparansi dalam hal pengelolaan dana Otsus yang berkaitan dengan pendidikan,” katanya.
Selaku Aloisius mengungkapkan, Komisi C sebagai mitra Dinas Pendidikan akan menyampaikan atau memanggil Dinas Pendidikan untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait masalah tersebut.
“Tapi, sebelum kita melalukan RDP, kita harus melihat langsung kondisi di lapangan, Seperti fasilitas di sekolah dan di asrama seperti apa, dan Itu yang akan kita lakukan dari komisi C sebagai Mitra dengan Dinas Pendidikan,” tutupnya.