Timika, antarpapuanews.com – Kepala Kepolisian Sektor Mimika Barat, Iptu Daniel Wasia, mengaku keamanan di wilayah hukum Polsek Kokonao masih kondusif dan tidak ada hal menonjol. Kendati demikian menurutnya hanya ada kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diakibatkan miras, Senin (30/11).
Daniel mengaku miras tersebut didapatkan dari Wilayah Mimika, kemudian tiba di Kokonao dan terjadilah kasus KDRT.
“Soal Miras ini mereka sudah mabuk duluan di Mimika, setelah itu baru mereka kembali ke Kokonao dalam keadaan mabuk, maka terjadilah KDRT,” jelasnya.

Kendati demikian, Ia mengaku seluruh permasalahan atau kasus KDRT yang terjadi dapat diatasi dan dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
Menanggulangi hal tersebut Daniel mengaku pihaknya memperketat pemeriksaan terhadap kapal yang datang dari Mimika, guna meminimalisir kasus juga mencegah adanya penjual Alkohol tersebut di wilayah Polsek Mimika Barat.
“Di sini (Kokonao) kami ketat, tidak ada yang jual disini,” terangnya.
Polsek Kokonao membawahi wilayah Distrik Mimika Barat, Wilayah Distrik Amar, Distrik Kapiraya, dengan 7 personil, apalagi dengan jarak tempuh yang begitu jauh, membuat tim Polsek Kokonao tidak harus melakukan patroli setiap saat.
“Biasa yang paling jauh itu Pronggo Distrik Kapiraya dan kita hanya lakukan patroli sebulan sekali, karena kesana saja pulang pergi membutuhkan 150 liter bensin, tentunya untuk operasional tidak cukup, makanya kami dituntut untuk selalu berpikir untuk harus tetap bergerak meskipun tidak cukup anggaran,” ujarnya. (Eye)