Mimika  

Miris, Gedung Posyandu Kelurahan Wonosari Jaya Tak Layak Dipakai Lagi

Antar Papua
Gedung Posyandu Kelurahan Wonosari Jaya, Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. (Foto: Wahyu/Antarpapua.com).

Timika, Antarpapua.com – Kondisi terkini gedung Posyandu Kelurahan Wonosari Jaya, Distrik Wania, Kabupaten Mimika saat ini sudah tidak layak untuk digunakan. Pantauan Antarpapua.com, gedung gedung ini memiliki banyak sekali kekurangan dan tampaknya perlu dibangun ulang.

Lurah Wonosari Jaya, Muhamad Ikbal mengatakan, gedung Posyandu yang kadang-kadang menjadi gedung multi fungsi ini, sangat dianggap penting bagi Kelurahan Wonosari Jaya. Sebab dengan keterbatasan yang ada, semua kegiatan kelurahan dilaksanakan di gedung tersebut.

Selain kegiatan posyandu kata Ikbal, kegiatan-kegiatan stunting, lansia bahkan kegiatan-kegiatan tahapan pemilu.

Parahnya, setiap kali turun hujan, lantai gedung Posyandu kerap digenangi air. Selain itu, atap hingga dinding gedung Posyandu juga sudah tidak bisa bertahan lama lagi.

Baca Juga |  Kelurahan Wonosari Jaya Dinobatkan Jadi Wilayah "Bersinar"

“Kita sudah usulkan semua di musrenbang kemaren, tinggal menunggu jawaban dari pimpinan (pemerintah),” kata Ikbal, saat ditemui Antarpapua.com, Sabtu (29/7/2023).

Tak hanya gedung Posyandu, mereka juga membutuhkan lapangan sepakbola untuk pembinaan anak-anak usia dini di Kelurahan Wonosari Jaya, dan pembebasan lahan untuk tempat pemakaman umum (TPU) yang berlokasi di Jalur III, RT 12 karena lahan TPU tersebut sudah dinyatakan padat, dan butuh tambahan beberapa hektar lagi.

Baca Juga |  Distrik Wania Prioritaskan Lima S Dalam Melayani Masyarakat

Katanya, pihak kelurahan sudah mendorong kedua hal tersebut di musrenbang namun belum ada jawaban.

Untuk lapangan sepakbola, Kelurahan Wonosari Jaya mengusulkan untuk dibangun di belakang Kantor Distrik Wania, sedangkan TPU yang berada di RT 12, jalur III selain membutuhkan pembebasan lahan, juga perlu dibangun pagar dan dibuatkan drainase karena ketika turun hujan, kuburan bisa tenggelam akibat sering digenangi air.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News