Timika, APN – Perayaan Malam Paskah Paroki St Stefanus Sempan Timika berlangsung suka cita terlihat manufer umat yang hadir sejak pukul 19:00 WIT walaupun diguyur hujan hingga selesainya ibadah, Sabtu (9/4/2023).
Sebelum ibadah di mulai, terlebih dahulu dilakukan pemberkatan lilin Paskah yang disaksikan seluruh umat, disusul cahaya terang Kristus sembari menyalakan lilin di yang di pegang oleh umat.
Vigili Paskah dipimpin langsung oleh Pastor Paroki St Stefanus Sempan, Maximilianus Dora OFM dan para petugal liturgi yang telah disiapkan.
Malam Paskah kali ini mengambil Injil Matius Bab 28 ayat 1-10 yaitu Ia telah bangkit, dan mendahului kamu ke Galilea.
Adapun pewartaan yang disampaikan dalam Liturgi (Homili) diangkat pada malam Paskah kepada umat adalah “Kebangkitan Dalam Relasi”.
Kebangkitan dalam relasi di rayakan pada malam Paskah ini memiliki arti penting dan bermakna khusus baik relasi dengan orang lain di dalam hubungan baik keluarga, kerabat, saudara, dan lainnya.
“Jadi kebangkitan Tuhan tidak hanya terjadi dalam pengalaman individual tetapi pengalaman iman bersama untuk membangun hubungan dengan orang lain,” kata Pastor Maxmilinanus Dora OFM dalam homilinya.
Ia menyebut, kebangkitan Tuhan juga membawa umatnya menuju suatu relasi yang harmonis dengan lingkungan disekitarnya.
Ada dua dimensi hubungan manusia yaitu, huhubgan manusia dengan sesama atau orang lain dan lingkungan hidup di sekitar manusia itu sendiri.
“Ini dapat berjalan dengan baik apabila adanya dimensi religius yaitu hubungan dengan Allah,” ungkapnya.
Menurutnya, kebangkitan Tuhan sebagai semangat hidup perlu dilakukan seperti wanita di Yerusalem yang pergi mencari yesus di salibkan hingga Yesus bangkit dari alam maut.
“Jadi, apabila kita mencari Yesus makan kita akan hidup di dalam kehidupan baru baik bersama manusia dan dunia,” jelasnya.
Selanjutnya, relasi antara sesama manusia juga dapat membantu dan menolong sesama yang lain, karena kebangkitan adalah hukum Kristus dalam menanggung beban hidup kita.
“Kristus bangkit untuk memperbaharui hidip kita. Cahaya lilin adalah cahaya kristus untuk umatnya,” ungkapnya.
Dalam ibdah malam Paskah juga dilakukan janji baptis. Umat akan menjalani janji baptis atas semua janji yang selaama ini dilakukan kemudian diperbaharui pada malam hari ini agar diresapi kembali.
“Hidup baru berarti kita sudah siap meninggalkan yang lama dan bangkit bersama dengan Kristus dan harus baru didalam kebangkitan relasi. Mari kita bangkit bersama Kristus dan mewartakan sabda Allah,” pungkasnya.