Timika, APN – Pastor Maximilianus Dora, OFM memimpin Misa Perayaan Hari Raya Paskah di Gereja St. Petrus, Satuan Pemukimam (SP) 1 Distrik Wania, Kabupaten Mimika – Prvinsi Papua Tengah, Minggu (9/4/2023).
Pastor Maxi mengatakan, peringatan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Dimana sejak 2020 perayaan paskah sulit dilakukan karena ada pandemi Covid19. Namun tahun ini semua umat katolik bisa terlibat, baik di pusat paroki atau stasi-stasi.
“Mereka (Umat) mau supaya perayaan paskah di tahun ini sungguh-sungguh dipersiapkan dengan baik supaya meriah. Ini terlihat antusias umat sejak minggu palma, pekan suci sampai dengan Tri Hari Suci (Kamis Putih, Jumad Agung, Sabtu Kudus) dan Paskah hari ini,” ungkap Pastor Maximilianus Dora, OFM pada APN di ruangan Sakristi Gereja St. Petrus SP 1,usai memimpin misa.
Pastor Maxi mengatakan, umat Katolik begitu antusias karena ingin meriahkan Paskah. Persiapan-persiapan itu menjadi penting dalam liturgi, karena membuat orang betul-betul termotivasi atau sungguh-sungguh merasa bahwa mereka dekat dengan Tuhan.
“Semoga peristiwa kebangkitan Yesus sungguh-sungguh memperbaharui semua cara hidup kita, cara kita bertingkah laku, dan cara kita berbicara. Supaya kedepan kita berelasi, berkomunikasi entah itu dengan Allah maupun dengan sesama relasi tanpa mencurigakan, tanpa menuduh, menuding satu dengan yang lain,” ujarnya.
“Kita berjalan bersama Tuhan di tahun 2023 ini bersama Kristus yang bangkit, tinggalkan semua manusia lama kita, manusia yang penuh dosa, sekarang kenakanlah manusia baru, manusia yang terus diperbaharui oleh Tuhan Kristus yang bangkit, dan jadilah saksi Kristus bagi semua orang,” pungkasnya.