MSC Bakal Jadi Pusat Pelatihan Atletik

Timika, APN – Ketua Umum PB Persatuan Atlet Seluruh Indonesia (PASI), Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah berencana melaksanakan pemusatan latihan atletik di wilayah Indonesia Timur di Mimika Sport Complex (MSC).

Luhut Binsar Panjaitan saat memberikan keterangan kepada awak media di arena atletik Mimika Sport Complex, Selasa (5/10/2021). Foto:Humas PPM/Joseph Situmorang

Menurut Luhut MSC dipilih karena fasilitas MSC yang dibangun PT Freeport Indonesia lengkap dan berstandar internasional untuk semua nomor atletik

“Kedepan kita buat Papua ini berubah, jadi tempat pusat pelatihan (training center) bagi atlet dari kawasan Indonesia Timur mungkin ada 25 atau puluhan atlet,” kata Luhut di MSC, Selasa (3/10/2021).

Pusat pelatihan di MSC ini akan membina dan mendidik para atlet dari Indonesia Timur seperti Maluku, NTT, NTB, dan Papua.

Pelatihan yang akan diberikan untuk cabang lari 100 m, 200 m, 400 m, lempar lembing, dan tolak peluru.

“Selain itu, akan ada proses pembelajaran untuk bidang Fisika, Bahasa Inggris, dan Wawasan Kebangsaan, sehingga mereka memiliki masa depan,” ujarnya.

Instruktur atau pelatih dalam pusat pelatihan khususnya lari jarak jauh akan merekrut para mantan atlet yang pernah dikirim ke Cina, Jamaika dan Kenya

“Program ini dibuat fokus dan terukur, agar bisa masuk dalam tatara  dunia internasional, tanpa itu kita tidak bisa,” ungkapnya.

Baca Juga |  Jatim Juara Umum Cabor Aeromodelling PON XX Papua

Sementara itu, Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia (PTFI), Tonny Wennas mengatakan rencana menjadikan MSC sebagai tempat pemusatan latihan adalah hal yang baik, agar kedepan tidak mangkrak, karena akan ada event yang banyak digelar.

“Dilaksanakan disini tentunya akan sangat baik. Karena pasca PON stadion ini akan dipakai seterusnya,” ujarnya.

Selain itu, MSC yang memiliki
Indoor Stadium  dapat digunakan banyak kegiatan olahraga, seperti bola basket, dan bola voli.

“Jadi kami PT. FI  komitmen untuk ikut membangun sdm Papua di bidang olahraga, harapan kami juga stadion ini tidak hanya menghasilkan atlet-atlet akan tetapi juga secara ekonomi dapat meningkat,” tuturnya.

Seperti diketahui, Fasilitas olah raga Mimika Sport Complex (MSC), yang terletak di Jalan Poros Timika-SP5, tepat di depan Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika.

MSC sendiri dibangun dengan dana sekitar 33 juta US dollar pada lahan seluas kurang lebih 12,5 hektare itu tetap terawat dengan baik hingga penyelenggaraan PON 2020.

Sarana di MSC mencakup indoor stadium Lintasan lari dengan tribun Barat dan tribun Timur, asrama atlet, serta bangunan penunjang lainnya.

Baca Juga |  Gagal Melaju ke Semifinal, Ini Pendapat Tim Basket Banten dan Kalsel Soal PON XX Papua

Stadium Indoor diperuntukkan sebagai arena bagi cabang olahraga badminton, bola basket, bola voli dan beladiri. Stadion itu dirancang agar dapat menampung sekitar 5.000-5.500 penonton, termasuk 75 penonton VIP, serta dilengkapi dengan area pertokoan dan perkantoran di dalamnya.

Sementara stadion terbuka dilengkapi dengan jalur lintasan lari jarak pendek dan menengah berstandar internasional serta beberapa cabang atletik lainnya seperti lempar lembing, tolak peluru, lompat tinggi, dan lompat jauh. Stadion terbuka dilengkapi dengan dua tribun utama di bagian barat berkapasitas 2.200 penonton dan bagian timur berkapasitas 1.300 penonton.

Sedangkan dua asrama atlet putra dan putri masing-masing mampu menampung 50 atlet dan tujuh pelatih di setiap asramanya, dengan total kapasitas sebanyak 100 atlet. Asrama tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas rekreasi (fitness/gym, tempat makan, dsb) yang terdapat di dalam asrama penunjang (support dormitory). (Aji/***)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News