Timika, APN – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XI tingkat Kabupaten Mimika yang dilaksanakan selama dua tiga hari yakni 18-20 Maret 2022 akhirnya ditutup, pada Minggu (20/3/2022) malam di Gedung serbaguna Masjid Ar-Rahman, Mimika.
Wakil Ketua 1 LPTQ Mimika Akhir Iribaram dalam sambutannya mengatakan MTQ merupakan ajang untuk silaturahmi sekaligus untuk membiasakan anak-anak dengan bahasa kitab atau Al-Qur’an sehingga menjadi benteng diri dari pengaruh negatif, selain itu juga bermanfaat untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Allah SWT.
Ia menambahkan para qori dan qoriah yang menjadi juara akan mewakili Kabupaten Mimika di tingkat provinsi.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mimika Lukas Yasi menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh masyarakat baik muslim mupun non muslim dalam mendukung pelaksanaan MTQ ke-11 berjalan dengan sukses mulai dari pembukaan hingga penutupan.
MTQ kata Lukas syarat akan makna agama islam, sehingga diharapkan kegiatan yang dilaksanakan dapat berdampak positif menambah ketaqwaan umat muslim yang ada di Kabupaten Mimika.
Lukas juga berharap dengan adanya kegiatan lahir Qori dan Qoriah serta Hafidz juga Hafidzah terbaik dari Kabupaten Mimika.
Sementara itu Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob yang hadir menutup kegiatan mengatakan seluruh panitia dan peserta patut bersyukur karena seluruh kegiatan berjalan dengan baik.
John menambahkan sesuai dengan apa yang disampaikannya pada saat pembukaan dewan juri tidak boleh berpihak dan melakukan penjurian dengan jujur.
Hal tersebut pun diwujudkan dalam pelaksanaan MTQ yang menggunakan teknologi digitalisasi, dewan hakim pun tidak mengetahui siapa yang tampil sehingga tidak ada keberpihakan.
Pelaksanaan MTQ kata John tidak hanya untuk melahirkan qori dan qoriah handal dari Mimika tetapi juga bermanfaat untuk memupuk juga menanamkan nilai-nilai religius Al-quran kepada generasi muda dan umat muslim Kabupaten Mimika pada umumnya.
John juga menyebutkan sesuai dengan tema sebagai MTQ diharapkan dapat menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas tetapi juga religius.
“Percuma saja kalau generasi muda itu hanya cerdas tetapi tidak religius, karena kalau terlalu pintar saja tidak cukup,” ucapnya.
Para juara dalam ajang MTQ XI mendapatkan piagam serta uang pembinaan.