MAPPI, Antarpapua.com – Kegiatan Festival Budaya Sejuta Rawa Kedua di Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan selain untuk mempromosikan keindahan alam, seni dan budaya tetapi juga berdampak langsung kepada pendapatkan pelaku UMKM lokal dalam hal pendapatan.
Pasalnya, sejumlah pelaku UMKM di Kota Kepi yang merupakan mama-mama asli Papua yang menjajakan barang dagangan di sekitar lokasi kegiatan, meraup penghasilan lebih banyak jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya.
Dekla Kamokoimu, salah seorang pelaku UMKM pada Sabtu (18/11/2023) mengaku senang dengan adanya festival tersebut. Menurutnya, dengan digelarnya festival tersebut mambawa dampak positif bagi mereka.
“Kami senang, kami bangga ada cara seperti ini. Selain mau kasih tunjuk kita punya budaya dan alam. Kami yang jualan juga bisa mendapatkan untung selama jualan di sini,”ungkapnya.
Dekla yang kesehariannya berjualan kuliner di pasar lilin Kota Kepi mengaku mendapatkan penghasilan lebih selama ia berjualan kuliner di sekitar tempat pelaksanaan kegiatan festival.
“Kemarin (Jumat 17/11/2023) saya dapat Rp 1.500.000. Semoga hari ini bisa lebih banyak lagi,”ungkapnya.
Dekla menjelaskan jikalau dibandingkan dengan hari-hari biasanya selama berjualan di pasar lilin Kota Kepi dia hanya mendapat Rp 700.000-Rp.900.000 dalam sehari.
Adapun jenis kuliner yang dijualnya mulai dari, sagu bakar, ikan goreng, ukat sagu dan beberapa jenis makanan lainnya.
Sementar itu pelaku UMKM lainnya, Rosita Agawemu, mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut.
Rosita yang merupakan warga kampung, keseharian berjualan pinang dan kue di kompleks tempat dirinya tinggal. Namun hasil jualannya sehari-hari hanya mencapai Rp.100.000 -Rp.150.000. Akan tetapi selama berjualan di sekitar tempat pelaksanaan kegiatan festival, dirinya bisa mendapatkan penghasilan lebih bahkan bisa mencapai empat kali lipat dari hari-hari biasa.
“Saya jualan pinang dan kue di kampung baru sana, hari ini saya baru berjualan di sini. Ini saja dari tadi pagi sampe jam 1 siang ini saya sudah dapat Rp.600.000,” ungkapnya.
Rosita menyebutkan, apabila sampai sore hari semua barang dagangan terjual diperkirakan dirinya bisa mendapat keuntungan hingga Rp 2.000.000.
Untuk diketahui sejumlah kegiatan pada pelaksanaan Festival Budaya Sejuta Rawa Ke-2 dilaksanakan di halaman GOR Kepi. Di lokasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Mappi juga telah menyiapkan lapak jualan bagi pelaku UMKM mama-mama Papua.
Berbagai jenis kuliner, ukiran, noken terbuat dari kulit gaharu serta beberapa jenis olahan tradisional turut dijual di lokasi tersebut.