Musim Pancaroba, BMKG: Curah Hujan di Timika Meningkat

  • Bagikan
Prakirawan BMKG Mimika, Willy saat menjelaskan curah hujan terjadi di Timika, Jumat (19/5/2023), (Foto:Acel/APN)

Timika,APN – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Mimika mengungkapkan naiknya curah hujan terjadi satu pekan belakangan ini disebabkan karena Mimika sudah memasuki musim pancaroba.

Diketahui, curah hujan di Timika termasuk tipe lokal dan puncaknya pada Bulan Juni, Juli dan Agustus sehingga pada Bulan Mei terjadi perubahan cuaca.

Musim pancaroba atau memasuki puncak musim hujan, dan biasanya kondisi di Timika mengalami curah hujan dengan durasi cukup yang lama.

“Jadi nanti memasuki bulan Juni, intensitas hujan akan menurun. Kalau bulan Juli durasi hujan lebih lama,” ungkap Prakirawan BMKG Mimika, Willy kepada APN, Jumat (19/5/2023).

Ia mengatakan, di Timika sendiri beberapa hari belakangan ini, terjadi curah hujan mulai dari sore hingga malam malam hari bahkan berlanjut. Musim pancaroba cenderung tidak ada petir. Kalaupun ada petir itu hanya skala kecil.

“Untuk cuaca ekstrim di Timika sebenarnya tidak berpengaruh pada suatu dampak, seperti bencana alam karena memang begini cuaca di Timika,” tuturnya.

Lanjut Willy, terkait penerbangan di Bandara Mozes Kilangin, BMKG berharap, pihak tower bandara tetap memantau cuaca saat pesawat landing dan take off.

“Kalau di laut saat ini sedikit berpengaruh dengan adanya tinggi gelombang yang signifikan hingga berbahaya bagi para nelayan,” tutupnya.

Penulis: AcelEditor: Sianturi
  • Bagikan